Kanal

Berita Badminton: Siapakah Generasi Penerus Hendra Setyawan di Pelatnas?

Penulis: Yusuf Efendi
16 Nov 2016, 08:12 WIB

Hendra Setyawan-Mohammad Ahsan

LigaOlahraga - Berita Badminton: Beberapa waktu lalu, Hendra Setiawan telah membuat sebuah keputusan besar dalam karirnya. Ia telah memutuskan untuk tidak lagi menjadi anggota pelatnas Cipayung per 1 Desember 2016 mendatang. Sebelumnya, Hendra pernah membuat keputusan serupa untuk meninggalkan Pelatnas Cipayung tepatnya pada tahun 2009 silam.

Bergabung pertama kali dengan Pelatnas pada tahun 2002, Hendra pernah membuat keputusan serupa yaitu meninggalkan Pelatnas PBSI pada tahun 2009. Alasannya ketika itu atas dasar kesetiakawanan dengan Markis Kido. Ketika itu, Kido rekan duetnya meraih medali emas di Olimpiade Beijing 2008 memutuskan untuk meninggalkan pelatnas karena terlibat sebuah konflik dengan pengurus PBSI.

Bersama Ahsan, Hendra pernah meraih gelar juara diantaranya di turnamen All England, Asian Games dan Juara Dunia sebanyak dua kali. Bersama Ahsan, mereka menjadi pasangan yang tidak tergantikan. Mereka selalu konsisten dipasangkan untuk membela tim Merah Putih.

“Setelah olimpiade Rio 2016 memang Hendra pernah membicarakan hal ini dengan saya. Dia sudah memikirkan untuk berkarier profesional, dia bilang sudah umur juga. Hendra sepertinya ingin lebih enjoy dalam sisa kariernya di bulutangkis. Sebagai pemain timnas, sepertinya kendalanya ada di komitmen waktu.” Kata Pelatih Herry Iman Pierngadi perihal pensiun anak asuhnya tersebut.

Hendra mengaku sudah memikirkan dengan matang mengenai keputusannya ini. Ia pun sudah berdiskusi dengan keluarga, pelatih, hingga mantan pasangannya, Mohammad Ahsan. Turnamen China Open dan Hongkong Open akan menjadi turnamen terakhir Hendra bersama Pelatnas. Hendra sendiri akan berpasangan dengan Berry Angriawan di dua turnamen ini.

Lantas Siapakah generasi peneres Hendra Setyawan selanjutnya di ganda putra?

Menurut Pelatih Herry Iman Pierngadi, pasangan yang paling potensial adalah Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi yang dalam dua turnamen terakhir menunjukan grafik peningkatan yang signifikan.

“Kalau melihat di Piala Thomas 2016, saya rasa Angga (Pratama)/Ricky (Karanda Suwardi) sudah siap menggantikan peran Hendra/Ahsan. Tinggal Marcus (Fernaldi Gideon)/Kevin (Sanjaya Sukamuljo) yang akan dipersiapkan lagi,” tambah Herry.

Pasangan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi dan juga Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo memang di proyeksikan oleh PBSI untuk Olimpiade Tokyo 2020 mendatang, lalu mampukah pasangan muda ini menerima tongkat estafet dari Hendra/Ahsan dan menjadi andalan Indonesia di masa depan?

Artikel Tag: hendra setyawan, mohammad ahsan, PBSI

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru