Berita Basket: Pemain Impor Baru Jadi Senjata Rahasia CLS Knights di Babak Play Off IBL Pertalite 2017

Ligaolahraga -- Berita Basket: Jelang melakoni pertandingan krusial pada babak play off IBL Pertalite 2017, CLS Knights menyiapkan pemain kunci untuk bisa membantu mereka lolos ke babak selanjutnya. Pemain itu adalah Duke Crews.

Crews yang bertinggi 203 cm sejatinya adalah seorang forward. Pemain kelahiran 20 Januari 1988 ini pada tahun 2010 mencoba mengikuti draft NBA, namun tak ada yang memilihnya. Sebelum bergabung dengan CLS, Crews memperkuat klub Al Ittihad Bahrain.

Crews sebenarnya sudah bergabung dengan CLS sejak seri delapan babak reguler di C’Tra Arena Bandung 17-19 Maret lalu. Namun, mantan pemain San Miguel Beerman Filipina ini tidak diturunkan karena mengalami sakit diare.

“Dia kami bawa ke rumah sakit, dan harus diberi dua botol infus,” kata pelatih CLS, Wahyu Widayat Jati.

Tidak bisa memainkan pemain kuncinya tersebut pada babak penyisihan terakhir, pria yang akrap disapa Cacing itu justru mengaku senang. Karena bagi calon-calon lawannya nanti, Crews akan tetap menajadi misteri, sehingga akan menguntungkan timnya.

“Biarlah Duke menjadi teka-teki bagi lawan kami di babak play offs nanti,” kata Cacing.

Crews datang menggantikan Dechriston McKinney. Sebelumnya, CLS juga mengganti MVP musim lalu, Jamarr Andre Johnson dengan guard Aston Smith.

“Kami butuh peluru lebih menghadapi playoffs,” ujar Cacing.

Sementara itu, kata point guard CLS Mario Wyusang menanggapi positif atas bergabungnya Crews sebagai pemain berpengalaman yang dibutuhkan timnya untuk babak play off.

“Dechriston pemain bagus, tetapi untuk babak sepenting playoffs kami membutuhkan pemain yang lebih berpengalaman. Duke Crews memiliki pengalaman tersebut,” kata Mario .

Mario sendiri pernah berhadapan dengan Crews saat memperkuat Indonesia Warriors di ajang ASEAN Basketball League.

“Saya yakin pemain profesional seperti dia akan cepat beradaptasi dengan tim,” pungkasnya..

Artikel Tag: Berita Basket, CLS Knights, ibl Pertalite 2017, babak play off