Berita bola: Takkas Mengaku Tidak Bersalah Dalam Kasus Suap AS

Ligaolahraga - Costas Takkas, mantan sekretaris Jenderal Asosiasi Sepakbola Kepulauan Cayman, mengaku tidak bersalah atas tuduhan kasus skema suap AS yang sedang di selidiki oleh badan sepakbola dunia FIFA pada hari Selasa

Takkas, yang diekstradisi dari Swiss, mengaku tidak bersalah di pengadilan Federal di Brooklyn, New York , yang mencakup keterlibatan dalam konspirasi untuk melakukan pemerasan, penipuan kawat, dan pencucian uang.

Ia di bebaskan pada obligasi $ 1 juta, kata Nellin McIntos, juru bicara kantor Kejaksaan AS di Brooklyn, mengatakan dalam sebuah email. Takkas akan berada di bawah tahanan rumah di Miami, katanya.

Seorang pengacara untuk Takkas tidak menanggapi permintaan untuk komentar.

Takkas, seorang warga Inggris adalah satu dari 42 individu dan dibebankan etintas sebagai bagian dari penyelidikan AS menjadi lebih dari $ 200 juta dalam kasus suap yang di cari oleh para pejabat sepakbola untuk hak pemasaran dan disiarkan ke turnamen dan pertandingan.

Ia di tangkap di Zurich bersama enam pejabat sepakbola lainnya Mei 2015 karena Departemen Kehakiman AS meluncurkan kasus blockbuster, yang telah menyebabkan FIFA berbasis Swiss dan badan pemerintahan lainnya menjadi krisis yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Kantor Federal Kehakiman Swiss ( DOJ ) menyetujii ekstradisi Takkas, mantan atase kepada presiden Konfederasi Utara dan Amerika Tengah dan Karibia Asosiasi Sepakbola ( CONCACAF ), pada bulan Oktober.

FOX mengatakan pada hari Selasa dalam sebuah pernyataan bahwa banding ekstradisi ditolak pada tanggal 3 Maret.

Ia mengatakan telah menolak banding serupa dari Julio Rocha, mantan presiden Federasi Sepakbola Nikaragua dan yang terakhir resmi FIFA tersisa dalam tahanan Swiss.

" Keputusan ini belum mengikat secara hukum untuk Rocha memiliki waktu 10 hari untuk mengajukan banding dengan Mahkamah Agung Federal," kata FOX

Artikel Tag: Costas Takkas, FIFA, Zurich