Berita F1: Sergio Perez Meratapi Hasil GP Meksiko yang Mengecewakan

Ligaolahraga – Berita F1: Beginilah pengakuan Sergio Pérez yang meratapi balapan di kampung halamannya yang terbilang "sangat mengecewakan", karena harus terjebak di Grand Prix Meksiko di belakang sang rival dari tim Williams Felipe Massa selama sebagian besar lap.

Pérez, yang memulai race dari posisi ke-12, melesat ke sepuluh besar di lap pembuka dan mampu mendekati sang driver Williams Valtteri Bottas di awal balapan.

Bottas tetap berada di depan Pérez saat keduanya berhenti di beberapa lap berturut-turut, sementara pebalap Force India itu kehilangan waktu di belakang Massa, yang enam lap sebelumnya telah masuk ke pitstop.

Saat membuntuti Felipe Massa, Pérez sempat meluncurkan beberapa serangan namun tetap saja tak mampu berkutik dan akhirnya, Pérez pun hanya bisa pulang dengan posisi ke-10.

"Saya sungguh berharap lebih, rasanya seperti saya tidak bisa melakukan apapun di sepanjang balapan, saya hanya berusaha menyerang sekaligus berusaha menyalip tapi tidak bisa," akui sang driver Meksiko.

"Mereka begitu cepat di lintasan lurus, kita tahu sebelumnya jika kami tidak ingin bertarung dengan satu mobil, itu adalah Williams, tapi sayangnya akhirnya kami justru berduel dengan keduanya (pebalap Williams).

"Ini adalah balapan yang sangat mengecewakan sebab saya ingin memberi hasil yang lebih baik bagi tim dan semua penonton, tapi setidaknya saya sudah berusaha 100 persen di tiap lapnya."

Pérez yang sempat mempertanyakan strategi Force India melalui radio saat balapan berlangsung, mengaku salah karena telah meremehkan potensi keawetan yang dimiliki ban Medium.

"Saya rasa mereka sedang mencari celah, dan karena adrenalin, mungkin saya menjadi frustrasi di dalam mobil," tambahnya. "Menurut saya, kami mungkin bisa mencoba sesuatu yang berbeda dengan strateginya karena kami meremehkan efek dari ban Medium, yang ternyata jauh lebih awet daripada dugaan kami."

Artikel Tag: Sergio Perez, GP meksiko 2016, f1 meksiko 2016, williams, Felipe Massa, Force India, Valtteri Bottas