Berita F1: Supersoft Ban Akan Mendominasi GP Rusia
Sebagian besar pebalap F1 akan menggunakan ban supersoft di GP Rusia
Ligaolahraga – Strategi sukses pebalap Mercedes Nico Rosberg yang mana menggunakan ban sebagian besar dengan jenis supersoft menjadi tren dikalangan pebalap F1 lainnya dan membuat penggunaan ban supersoft menjadi dominan untuk menghadapi GP Rusia.
Pada Grand Prix Cina diselenggarakan hari Minggu 17 April 2016, mengeluarkan Nico Rosberg menjadi juara pertama. Nico Rosberg yang berasal dari tim Mercedes menggunakan strategi sebagian besar ban yang digunakannya adalah ban supersoft.
Ban supersoft telah dikenal sebagai ban yang dapat membuat mobil melaju dengan kecepatan tercepat, karena gaya gesek yang ditimbulkan paling kecil dibandingkan dengan beberapa jenis ban lainnya.
Ini adalah pertama kalinya dimana hampir semua tim menggunakan jenis ban yang sama yaitu supersoft untuk menghadapi Grand Prix Rusia. Padahal untuk pertandingan balapan di Sochi, Pirelli memproduksi tiga jenis ban medium, soft, dan supersoft. Ketiga ban tersebut tersedia untuk kunjungan ke Sochi Autodrome (30 April - 1 Mei), namun sebagian besar pebalap menggunakan ban jenis supersoft.
Pirelli memplot para pebalap yang telah melakukan pemilihan ban. Untuk pertama kalinya musim ini semua tim-rekan akan berjalan dengan pilihan ban yang sama. Sementara itu, Mercedes, Ferrari dan Red Bull telah dipilih untuk strategi yang sangat berbeda. Mercedes telah memilih untuk delapan set super-softs, empat set softs dan satu set soliter media untuk Nico Rosberg dan Lewis Hamilton, sementara Ferrari telah memilih enam set ban dengan jenis soft dan super-soft.
Red Bull bersama dengan Haas F1 telah memilih strategi yang dianggap paling radikal dari strategi lainnya dengan 10 set ban super-soft. Sedangkan untuk pebalap Manor Rio Haryanto telah memilih 2 set ban jenis medium, 5 se ban jenis soft, dan 6 set ban supersoft.
Artikel Tag: Supersoft, ban, akan, mendominasi, gp rusia