Berita Golf: Golf Tidak Memandang Ras, Budaya Dan Warna Kulit

Ligaolahraga - Berita Golf: Tahun ini pertandingan golf dapat menunjukkan kepada dunia bahwa cabang olahraga yang satu ini semakin banyak diminati dan menarik perhatian masyarakat dunia. Beberapa pegolf yang berhasil meraih kemenangan dalam turnamen internasional, merupakan pegolf yang berasal dari berbagai macam negara dan suku bangsa.

Beberapa negara mungkin sudah mengklaim bahwa golf merupakan salah satu cabang olahraga professional mereka, ini membuktikan bahwa cabang olahraga golf semakin diterima oleh berbagai kalangan di seluruh dunia. Negara seperti Amerika dan dataran Eropa kini berlomba-lomba untuk menelurkan pegolf-pegolf professional andalan mereka.

Dari enam medali yang diberikan pada Olimpiade yang lalu, tercatat bahwa ketiga peraih medali pria dan ketiga peraih medali wanita, ternyata berasal dari enam negara berbeda. Mereka berasal dari Inggris, Swedia, Amerika, Korea Selatan, Islandia Baru dan Cina.  Lima kontingen dari negara yanh berbeda telah berhasil menelurkan prestasi di tahun ini, mereka mewakili daratan Eropa, Asia, Australia, Amerika Utara dan Amerika Selatan. Ini menunjukkan hampir setiap belahan dunia dapat diwakili dalam permainan golf internasional. Di PGA Tour, terdapat 13 pegolf yang mewakili negaranya masing-masing termasuk pegolf dari Korea Selatan yang semakin berkualitas setiap tahunnya.

Sementara itu, turnamen U.S amatir dimenangkan oleh pegolf asal Australia, Curtis Luck. Sedangkan untuk juara Masters diraih oleh pegolf yang berasal dari Amerika yaitu Paul Peterson, yang sebelumnya sukses mengalahkan Thomas Pieters dari Belgia. Yang paling menarik adalah pegolf asal Korea Selatan, Si Woo Kim, yang sukses meraih kemenangan di Wyndham Championship.

Kurang dari dua bulan yang lalu, Kim berusia 21 tahun dan Ia berhasil menduduki posisi kedua di babak playoff Barbasol Championship setelah dikalahkan oleh Aaron Baddeley. Sementara kemenangannya di Wyndham merupakan buah hasil dari kesabaran dan ketekunannya sebagai pegolf muda.

Kim menyelesaikan ronde final dengan memukul tiga pukulan di bawah par 67 di Sedgefield Country Club di Greensboro, Amerika. Ia mampu mengalahkan Luke Donald dengan skor diatas lima, Hideki Matsuyama, Brandt Snedeker dan Jim Furyk.

Semenjak Ia berumur 17 tahun, Kim digadang-gadang untuk bisa bergabung di PGA Tour meskipun peraturan tidak membolehkannya karena umurnya saat itu belum mencukupi. Hingga akhirnya Ia bisa bergabung pada Juni 2013 saat Ia sudah berumur 18 tahun. Kala itu Ia miss cut sebanyak tujuh kali dan seri di lubang ke-8.

Saat ini Ia sudah menjadi juara PGA tour dengan pukulan 59 di ronde kedua. Dan melakukan birdie berjarak 50 kaki di lubang ke-18 nya. Meskipun jauh dari negara asalnya, Ia tetap bisa menjadi juara karena golf tidak melihat ras, budaya, dan warna kulit.

Artikel Tag: Golf, PGA tour, wyndham championship, si Woo Kim, JIm furyk