Berita Italia: Galliani Konfirmasi Penjualan AC Milan Kembali Diundur

Ligaolahraga - Berita Italia: Wakil Presiden AC Milan, Adriano Galliani, mengungkapkan penjualan saham Rossoneri kepada investor asal Tiongkok pada hari ini, Jumat (3/3), kembali batal. Kabarnya pihak Sino-Europe Sports tak mampu membayar harga yang diminta tim milik Silvio Berlusconi tersebut.

Sebelumnya Sino-Europe Sports menjadi calon kuat yang akan membeli saham mayoritas AC Milan dari tangah Berlusconi. Namun, sejak Desember tahun lalu, setelah serangkaian pertemuan dan negosiasi yang alot, hingga saat ini kedua belah pihak belum menemukan harga yang cocok.

"Peresmian pembelian saham tidak terjadi hari ini karena kondisi kontrak dengan Sino-Europe Sports belum menemui titik temu," kata Galliani dikutip dari Football Italia.

"Kami telah mempertimbangkan secara positif terkait kemungkinan perjanjian dengan Sino-Europe Sports untuk penjualan saham Milan secepat mungkin," sambungnya.

Pria berkepala plontos itu juga membantah mundurnya pembelian saham AC Milan oleh Sino-Europe Sports adalah akal-akalan dari Fininvest, sebuah grup perusahaan yang dimiliki keluarga Berlusconi. Dan menegaskan keuangan AC Milan sudah sesuai dengan Komisi Finansial Klub Italia (Covisoc).

Sementara itu pelatih AC Milan, Vincenzo Montella, enggan berkomentar banyak terkait masalah penjualan saham klubnya. "Hal paling penting yang harus kami pikirkan adalah permainan di lapangan," tegas Montella.

Bahkan Montella lebih tertarik membahas kondisi terkini dari para pemainnya ketimbang berbicara penjualan saham AC Milan. "Para pemain sekarang telah menunjukkan kedewasaan dan rasa saling memiliki. Contohnya (Ignazio) Abate yang mengakhiri pertandingan melawan Sassuolo dengan pandangan mata sebelah," ucapnya.

Saat ini AC Milan hanya menjadi penghuni papan tengah klasemen Serie A. Pada klasemen sementara musim ini mereka menempati posisi ketujuh dengan torehan 47 poin dari 26 pertandingan.

Artikel Tag: Adriano Galliani, AC Milan, Vincenzo Montella, Serie A, berita italia, Sino-Europe Sports