Berita Kualifikasi Piala Dunia: Soal Flare, De Biasi Kecewa dengan Suporter Albania
Pemandangan di Renzo Barbera usai insiden yang disebabkan oleh para fans Albania (foto: Forza Italian Football)
Ligaolahraga - Berita Kualifikasi Piala Dunia: Pelatih tim nasional Albania, Gianni De Biasi, mengaku bahwa dirinya merasa kesal dengan tindakan para suporter yang melempar flare ke dalam lapangan di tengah laga kontra Italia.
Albania menderita kekalahan dengan skor 2-0 pada laga yang digelar pada hari Jumat (24/3) kemarin, usai tendangan penalti dari Daniele De Rossi dan tandukkan Ciro Immobile membawa Gli Azzurri rengkuh kemenangan keempatnya dari lima laga yang dihelat di Grup G kualifikasi Piala Dunia 2018.
Naughty #Albania fans throwing flares on the pitch #ItaliaAlbania#FIFtvpic.twitter.com/TZ8G9FETe1
— ForzaItalianFootball (@SerieAFFC) March 24, 2017
Namun demikian ada suatu kejadian mencolok yang terjadi pada laga yang digelar di Stadio Renzo Barbera yang merupakan kandang dari Palermo tersebut sebab terlihat banyak asap yang menghalangi pandangan di sepanjang pertandingan.
Pada babak kedua, sekelompok kecil suporter Albania sempat membuat laga tertunda selama delapan menit usai melemparkan flare atau kembang api ke dalam lapangan. Satu flare bahkan kabarnya melukai seorang penjaga lapangan dan ia langsung dilarikan ke ruang medis, beruntungnya ia baik-baik saja.
"Saya sangat kesal dengan mereka yang melempar kembang api," ujar De Biasi dalam konferensi pers seusai laga. "Saya melihat sebuah sisi lain dari fans Albania, sesuatu yang belum pernah saya lihat sebelumnya meski sudah bertahun-tahun di sini. Saya terkejut dan tersakiti melihat kejadian itu dan saya tak pernah mengira akan melihat itu dari para suporter Albania."
"Saya memliki rapor yang baik dengan para fans, saya tahu mereka selalu memperlihatkan sisi fair play dan saya tak mengerti apa yang terjadi di malam ini. Itu sangat tidak menggambarkan karakter kami, sangat absurd dan saya tak bisa menjelaskannya."
Artikel Tag: Gianni De Biasi, Albania, Kualifikasi Piala Dunia 2018, Italia