Berita Liga Inggris: Knockaert tak menyesal menolak perpanjangan kontrak dari Leicester

Ligaolahraga - Berita Liga Inggris: Eks gelandang Leicester City, Anthony Knockaert, menegaskan bahwa ia tak iri dengan keberhasilan mantan rekan-rekan setimnya yang sukses di musim ini setelah memutuskan meninggalkan klub seiring dengan pemecatan eks manajer, Nigel Pearson.

Knockaert menolak kontrak baru dari Leicester di jeda awal musim ini karena hubungannya dengan Pearson sebelum memutuskan untuk hengkang ke klub raksasa Belgia, Standard Liege, yang pada akhirnya menjualnya ke Brighton dan Hove Albion, klub divisi Championship Liga Inggris.

Dan sementara pemain berusia 24 tahun ini fokus untuk membawa Brighton mendapatkan promosi ke Premier League jelang laga play-off melawan Middlesbrough, mantan rekan-rekan setimnya malah sedang merayakan keberhasilan menjuarai liga domestik yang bersejarah.

"Saya berbicara kepada Riyad Mahrez pekan ini melalui telepon dan saya berbicara banyak tentang Steve Walsh, si pemandu bakat." ucap Knockaert kepada Daily Mail.

"Saya memiliki banyak teman disana. Saya senang untuk Riyad, untuk klubnya yang sangat hebat, untuk semua orang disana, para pemain seperti Andy King yang membawa klub dari mulai kasta League One."

"Brillian, brillian, sangat brillian. Saya tidak iri."

Knockaert menyatakan bahwa ia menolak kesempatan untuk bertahan di Leicester sebab ia merasa diperlakukan tidak baik di klub. "Saya senang berada disana, namun saya tidak senang bagaimana mereka memberikan saya kesempatan bermain."

"Saya rasa, saya pantas mendapatkan yang lebih baik. Itulah sebabnya saya ingin hengkang. Saya memiliki hubungan yang sangat baik dengan manajer, namun musim lalu berjalan dengan sangat sulit. Saya merasa lebih baik dari saya yang sebelumnya."

"Apa yang saya tunjukkan di divisi Championship semusim sebelumnya, harusnya pantas diberikan waktu bermain lebih di musim lalu."

"Saya pikir memiliki kualitas untuk bermain, Namun dia (Pearson) tidak memberikan saya kesempatan untuk bermain dalam tiga atau empat laga secara beruntun untuk membuktikan apa yang saya miliki. Terkadang hanya 15 menit atau bahkan 10 menit per laga. Namun itulah sepakbola."

Artikel Tag: Anthony Knockaert, Leicester City, Brighton and Hove Albion, Premier League, Nigel Pearson, Berita Liga Inggris