Berita Liga Italia: Ausilio Puji Manajemen Inter Milan Saat Dipegang Pengusaha Indonesia
sempreinter.com
Liga olahraga - Berita Italia: Direktur Olahraga Inter Milan, Piero Ausilio membocorkan proyek masa depan Inter Milan. Ausilio juga memuji kiprah Inter Milan saat masih di bawah manajemen pengusaha Indoensia, Erick Tohir.
Proyek masa depan dan pujian tersebut, Ausilio sampaikan saat mengisi materi di Pascasarjana studi Hukum dan Keadilan Olahraga di Universitas Milan, Italia. Hal itu ia sampaikan saat para mahasiswa menanyakan rencana Inter Milan ke depan.
Dalam kuliahnya, Ausilio menyampaikan bahwa Presiden Moratti memiliki peran besar bagi perkembangan klub. Menurut pria kelahiran Napoli ini, Inter adalah identitas Moratti.
"Kita tidak bisa memiliki rencana jika tidka ada kepemimpinan dan kepemilikian yang berlanjut. Kita sekarang di tahun ketiga dan memulai realisasi dengan rencana baru," tutur Ausilio.
"Sebelum klub (Inter Milan) yang sekarang, ada pengusaha asal Indonesia membeli Inter. Telah melakukan pekerjaan yang bagus dan menempatkan Inter ke kondisi yang hari ini semakin menguat di pasar (saham), di mana kami perlu mempertimbangkan pendapatan, sejak UEFA tidak mengizinkan investasi besar. Hari ini semuanya menjadi seimbang dengan pendapatan. Kita juga harus mematuhi peraturan yang harus dipatuhi untuk berpartisipasi dalam kompetisi Eropa," jelasnya.
Seperti diketahui, pengusaha asal Indonesia, Erick Thohir membeli 70 persen saham Inter Milan pada 2013. Thohir merogoh kocek sekitar Rp5,3 triliun untuk membeli saham Nerazzuri.
Pada 2016, saham mayoritas Inter Milan berpindah tangan. Perusahaan grup perdagangan asal China, Suning Holdings Group Co, membeli hampir 70 persen saham Inter Milan. Suning membeli sekitar 270 juta Euro atau sekitar Rp 4,08 triliun (kurs Rp 13.364 per dolar Amerika Serikat). Meski demikian akuisisi itu Erick Tohir masih memegang sekitar 30 persen saham Inter Milan.
Saat ini, Ausilio menyebutkan harga Inter Milan di pasar saham meningkat. Inter Milan ingin mencotoh klub rival Juventus yang membenahi berbagai sektor seperti berani berinvestasi dengan pemain muda dan perombakan manajemen.
"Setiap hari kita membaca di koran bahwa kita akan mengambil uang yang kita gunakan, tetapi sebenarnya saat ini kita melakukan kebijakan gaji pegawai. Pengembalian kita sekitar 200 sampai 230 juta Euro, sementara Juve yang secara reguler berpartusipasi di Liga Champions Eropa, 400 juta Euro," ungkap Ausilio.
"Setelah mereka terdegradasi mereka sibuk dengan ide. Mereka berinvestasi di sektor pemain muda, memiliki visi yang hebat dari manajemen," sambungnya.
Artikel Tag: Inter Milan, Ausilio, Indonesia, Erick Tohir