Berita Sepakbola: Arema Cronus Berharap Sepak Bola Indonesia Jangan Dibawa ke Politik
Ruddy Widodo
Ligaolahraga - Berita Sepakbola: Arema Cronus mengusung harapan soal rencana pergantian ketua umum dan komite eksekutif (exco) PSSI. Tim Singo Edan ini pun berharap sepakbola Indonesia bisa dijauhkan dari politik yang selama ini banyak mempengaruhi sepakbola Indonesia.
Manajer tim Arema Cronus, Ruddy Widodo berharap sepakbola Indonesia bisa kembali kepada jati dirinya. "Mohon maaf saja, dengan segala hormat, beberapa tahun belakangan ini kan sepakbola Indonesia dibawa ke ranah politik," ucapnya.
Pria berkacamata ini mengungkapkan adanya politisasi membuat sepakbola Indonesia menjadi korban. "Secara teknis, bisa kita lihat setiap ada agenda politik, seperti Pilkada, jadwal kompetisi ditunda," tuturnya.
Oleh sebab itu dalam pemilihan Ketua Umum dan Exco PSSI yang akan dihelat pada 17 Oktober mendatang, Ruddy berharap siapapun yang terpilih bisa membuat sepakbola Indonesia maju dan lebih baik.
"Karenanya, kami berharap Ketua Umum PSSI mendatang bisa mengembalikan sepakbola seperti jati dirinya," jelasnya.
Saat ini sosok ketua umum PSSI mulai ramai diperbincangkan para insan sepakbola nasional. Arema Cronus juga telah mempunyai sosok yang dianggap mampu memimpin organisasi sepakbola Indonesia ini.
Nama yang disebut-sebut adalah Pangkostrad Letjen Edy Rahmayadi. Ruddy Widodo pun menyatakan dukungannya untuk Edy yang juga menjabat sebagai ketua kelompok K-85.
"Kalau untuk K-85, kemungkinan sama. Ketua umum kami kan Pak Edy. Jadi, kami masih mendukung figur beliau," ujarnya.
Pria berkacamata yakin pada pemilihan pimpinan tertinggi di PSSI nantinya akan ada saingan untuk Edy Rahmayadi.
"Ada beberapa nama lain. Selain itu, voters di luar K-85 kan juga bisa jadi punya calon sendiri," tandasnya.
Artikel Tag: ruddy widodo, arema cronus, Sepakbola Indonesia