Berita Tenis: Madison Keys Kandaskan Rekan Senegara Demi Menangkan Gelar Di Stanford

Ligaolahraga - Berita Tenis: Madison Keys tampak yakin menatap US Open setelah ia sukses memenangkan gelar di Stanford dengan mengandaskan rekan senegaranya, Coco Vandeweghe untuk kemenangan 7-6, 6-4 dan menjadi gelar ketiga dalam kariernya.

Petenis berusia 22 tahun, Keys tentunya sangat senang dengan kemenangan tersebut setelah ia berjuang keras dengan cedera yang menyebabkannya melewatkan dua bulan pertama musim ini setelah menjalani operasi pergelangan tangan.

“Beberapa bulan terakhir ini tidak mudah bagi saya, tetapi kemenangan ini sangat berarti bagi saya,” seru Keys yang memenangkan gelar pertamanya pada musim ini.

Keys juga menyatakan bahwa kemenangan tersebut memberinya kepercayaan diri untuk melakoni US Open, Grand Slam terakhir di musim ini yang akan digelar tiga pekan lagi di Flushing Meadows, New York.

“Akhirnya saya merasa saya berada di jalur yang tepat dan merasa prima dengan permainan tenis saya lagi. Sungguh mengagumkan bisa memenangkan gelar di rumah sendiri dan di atas hard-court. Saya benar-benar senang ini menjadi awal dari seri US Open saya,” timpal Keys.

Petenis peringkat 21 dunia, Keys melenggang ke partai final dengan mengeleminasi juara Wimbledon musim ini,Garbine Muguruza dengan dua set langsung. Jadi, tidak mengejutkan jika ia memainkan permainan terbaiknya di final.

Di partai final Stanford Classic yang menjadi pertemuan antara Keys dan Vandeweghe, Keys melesatkan dua ace, melakukan dua pelanggaran ganda, dan memenangkan 76 poin dari servis pertamanya dalam pertandingan yang berlangsung selama 1 jam 28 menit.

Vanedweghe juga bermain cukup brilian dengan menghasilkan enam ace dan menenangkan 73 persen poin dari servis pertamanya. Ia juga lolos ke final tanpa kehilangan satu set pun.

Kedua petenis tetap servis  dengan solid di set kedua dan Keys akhirnya mematahkan Vandeweghe pada kedudukan 4-4, sebelum akhirnya mengklaim kemenangan.

“Saya tahu bahwa jika saya bertahan dengan service game saya, saya bisa mendapatkan peluang untuk mematahkannya,” tutur Keys.

Dengan kemenangan tersebut, Keys kembali menempati peringkat 20 besar, yakni peringkat 17 dunia, sementara Vandeweghe juga kembali menduduki peringkat 20 dunia.

Artikel Tag: Tenis, Stanford Classic, Madison Keys, Coco Vandeweghe