Berita Tinju: Klitschko Perkuat Otot Jelang Lawan Joshua, Ini Alasannya
Wladimir Klitschko/Twitter
Ligaolahraga - Berita Tinju: Wladimir Klitschko akhir-akhir rajin latihan angkat beban menjelang pertarungannya melawan juara kelas berat IBF Anthony Joshua, 29 April mendatang di Stadion Wembley, London, Inggris. Langkah Wladimir untuk fokus melatih ototnya adalah sebuah tindakan bijak untuk bisa meladeni lawannya pada akhir April nanti.
Wladimir yang memiliki rekor 64 kali menang, kalah 4 kali dan 53 kali menang KO (64-4, 53 KO) biasanya cuek soal berat badannya namun kali ini dia sangat getol memperbaiki ototnya karena tahu akan berhadapan dengan Joshua yang berbobot 250 pound (sekitar 113,39 kg).
Joshua dengan tinggi 198 cm biasanya tampil menjadi petinju yang lebih kuat di ring. Dia bukan petinju yang cepat. Dia hanya lebih besar dibanding musuhnya dan menggunakan keunggulan ukuran tubuhnya itu untuk bisa mengintimidasi lawan.
Joshua, 27, tiga tahun lalu adalah mitra latih Wladimir saat persiapan mempertahankan gelar melawan Kubrat Pulev. Terdengar selentingan bahwa Wladimir memang unggul dibanding Joshua dalam sesi latihan saat itu. Mungkin inilah yang membutnya begitu bersemangat untuk bisa bertarung dengannya.
Wladimir tahu bagaimana cara bertarung dengan pemegang medali emas tinju kelas berat Olimpiade 2012 itu. Dalam pertarungan nanti Joshua diperkirakan mau bertarung dan tidak berlari-lari berkeliling ring seperti yang dilakukan lawan terakhir Wladimir, Tyson Fury dalam laga tahun 2015.
Jika Wladimir bisa memukul Joshua, dia akan punya kesempatan memukul jatuh lawannya karena atlet Inggris itu bukanlah petinju yang memiliki dagu kuat.
Joshua bisa terus mendekati Wladimir namun dia juga tak bisa terlalu dekat. Cepat atau lambat seseorang akan bisa menjatuhkan Joshua. Akankah petinju itu adalah Wladimir? Mungkin bukan. Tapi setidaknya Wladimir memiliki power dan kekuatan otot untuk bisa menaklukkan Joshua dengan catatan jika dia memiliki keberanian untuk melontarkan banyak pukulan dan bukan bertahan.
Wladimir tak akan tersudut di ring oleh Joshua jika dia mampu mempergunakan ototnya dengan maksimal. Wladimir harus memastikan bahwa saat dia melontarkan pukulan, pukulannya itu tak ditahan oleh tangan dan bahu Joshua yang lebih besar.
Memikili otot yang lebih kuat akan membantu Wladimir menerobos pertahanan lawan dan mendaratkan pukulan di kepala Joshua yang rentan. Bobot otot Joshua tercatat 20 pound (sekitar 9 kg) sejak memasuki tinju profesional tahun 2013.
Joshua jelas bukan petinju yang cepat seperti yang kerap diucapkan pendukungnya. Kini dia bakan lebih lambat dibanding ketika masih berstatus amatir. Dagunya juga tidak lebih baik dibanding ketika dipukul jatuh oleh Mihai Nistor tahun 2011, saat masih amatir. Satu-satunya perubahan yang ada dalam diri Joshua adalah kini dia memiliki bobot otot yang lebih banyak.
Wladimir setidaknya tak akan menjadi petinju yang ukuran tubuhnya lebih kecil saat bertemu Joshua. Kedua petinju ini sama-sama memiliki tinggi tinggi badan 6 kaki 6 inci atau 198 cm. Namun kelihatannya Wladimir lebih tinggi dan memiliki jangkauan tangan lebih panjang.
Sayangnya, memiliki otot saja tak akan membantu Wladimir jika tak rajin melontarkan pukulan saat menghadapi Joshua. Petinju berusia 41 tahun itu terlihat sangat takut melancarkan pukulan dalam dua pertarungan terakhirnya, melawan Tyson Fury dan Bryant Jennings. Padahal dua petinju ini bukan sosok yang rajin memukul.
Dia kalah melawan Fury karena dia tak mau memukul lawannya. Dia juga tampil tak mengesankan saat mengalahkan Jennings lewat pertarungan 12 ronde. Padahal seharusnya Wladimir bisa memukul KO keduanya jika mau sedikit mengambil risiko: rajin memukul lawan.
Fakta menyedihkannya adalah jika Wladimir tidak bisa mendaratkan pukulan yang kuat ke tubuh Joshua maka petinju Ukraina ini justru bisa tersungkur dengan cepat. Joshua tipe petinju yang terus berusaha mendekati lawannya. Dia berupaya mengurung lawannya dengan pukulan.
Saat dia sudah menyudutkan lawannya dia akan meontarkan serentetan pukulan sampai lawannya jatuh. Wladimir bisa memanfaatkan peluang saat pertahanan Joshua terbuka ketika sedang asyik menyerang. Namun pukulan yang dilontarkannya tentu haruslah yang bertenaga dan mematikan.
Artikel Tag: Wladimir Klitschko, Anthony Joshua, Peter Fury, IBF, berita tinju, tinju kelas berat, Stadion Wembley