Kanal

Berita Tinju: Sebelum Canelo-Chavez, Inilah Duel Terpanas Antar Petinju Meksiko (Bagian 1)

Penulis: Hanif Rusli
05 Mei 2017, 08:11 WIB

Francisco Vargas (kiri) versus Orlando Salido

Ligaolahraga – Berita Tinju: Duel Saul “Canelo” Alvarez dan Julio Cesar Chavez Jr akhir pekan ini akan menambah deretan rivalitas antara sesama petinju Meksiko. Berikut beberapa pertarungan “terpanas” sesama Meksiko yang paling menarik sepanjang sejarah tinju profesional:

FRANCISCO VARGAS VS ORLANDO SALIDO

4 Juni 2016 di StubHub Center (Carson, California)

Setahun setelah merebut perhatian dari Canelo Alvarez dan Miguel Cotto dengan memenangi pertarungan luar biasa melawan Takashi Miura, Vargas menghadapi Orlando Salido di California Selatan. Sepanjang 12 ronde, Salido, yang kalah 13 kali dalam karier pronya, berjual-beli pukulan dengan Vargas, yang kala itu tidak pernah kalah.

Meskipun tidak ada yang mencium kanvas, kedua petinju terus-terusan beradu pukulan sejak ronde pertama sampai akhir. Setelah 12 ronde, meski satu hakim memenangi Vargas, pertarungan itu berakhir dengan hasil imbang. Kemudian duel tersebut dinyatakan sebagai “Fight of the Year” 2016 oleh Ring Magazine and ESPN.com.

*

Rafael Marquez (kiri) versus Israel Vazquez

RAFAEL MARQUEZ VS ISRAEL VAZQUEZ

3 Maret 2007 di Home Depot Center (Carson, California)

Marquez, adik Juan Manuel Marquez dan mantan juara dunia, bertemu dengan Vazquez yang dikenal tak punya belas kasihan sebanyak empat kali antara 2007 dan 2010. Pada akhirnya, masing-masing petinju mencatat dua kemenangan, dan hanya satu pertarungan yang berakhir dengan KO.

Disebut-sebut sebagai duel lokal antara dua petinju yang lahir di Mexico City, rivalitas awal berlanjut sampai empat pertarungan. Walaupun duel kedua dan ketiga antara Marquez dan Vazquez menyandang status “Fight of the Year”, tak satu pun yang lebih dramatis daripada duel pertama.

Setelah ronde pertama sengit yang berakhir dengan Marquez mematahkan hidung Vazquez, pertarungan terus berlanjut sampai enam ronde berikutnya, meski Vazquez secara dramatis melobi pelatih Freddy Roach untuk berhenti bertarung setelah lima ronde.

Kemenangan TKO Marquez di ronde ketujuh ini memantik digelarnya tiga pertemuan berikutnya, termasuk duel terakhir mereka pada 2010, yang mengakhiri karier bertinju Vazquez.

*

Carlos Zarate (kiri) versus Alfonso Zamora

CARLOS ZARATE VS ALFONSO ZAMORA

23 April 1977 di Forum (Los Angeles, AS)

Pertarungan di Inglewood pada 1977 antara Zarate and Zamora, yang sama-saa berasal dari Mexico City, diprediksi akan menjadi salah satu pertarungan paling eksplosif kala itu berkat reputasi keduanya sebagai pemukul keras dan tukang KO. Sebelum duel itu, hanya satu pertarungan Zamora dan Zarate yang tak berakhir dengan KO, dan kedua petinju sama-sama tak terkalahkan.

Zarate menasbihkan sebagai petarung yang lebih dominan, memanfaatkan keuntungan tinggi badan dan jangkauan tangannya. Duel itu pun berakhir dramatis dengan Zarate meng-KO Zamora di ronde empat. Ayah Zamora naik ke ring untuk menghampiri Cuyo Hernandez, yang kala itu melatih kedua petinju dalam karier mereka.

“Kamu pembohong dan curang,” kata ayah Zamora kepada Hernandez setelah menuduh si pelatih merekayasa sarung tinju Zarate menjadi lebih berisi. Walau Zarate terus bertinju lebih dari satu dekade, karier Zamora malah hancur-lebur usai kekalahan itu. Mantan juara itu hanya bertarung tujuh kali lagi, tiga duel di antaranya berakhir dengan kekalahan. Ia pun pensiun di usia 26 tahun.

 

Artikel Tag: Francisco Vargas, Orlando Salido, Rafael Marquez, Israel Vazquez, Carlos Zarate, Alfonso Zamora, Tinju

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru