Berita TSC 2016: Butuh Hasil Maksimal, Djanur Minta Persib Bandung Kerja Keras

Liga Olahraga - Berita TSC 2016 : Persib Bandung siap merebut poin penuh dalam laga lanjutan TSC 2016 menghadapi Sriwijaya FC. Butuh 3 angka untuk mengatrol posisi di tabel klasemen, Djadjang Nurdjaman ingin anak asuhnya bekerja ekstra keras.

Persib Bandung tertahan di peringkat ketujuh klasemen dan butuh poin supaya mengangkat posisi mereka ke tempat yang lebih terhormat. Kans untuk meraih gelar juara pun harus tetap Hariono dan kawan-kawan buka dengan cara rutin mengoleksi angka. Dikatakan oleh Djadjang Nurdjaman, dirinya ingin pasukannya berlaga dengan etos kerja yang tinggi.

Status tamu baginya tidak boleh jadi halangan untuk memberi ruang bagi tuan rumah mendominasi jalannya pertandingan. Bagi pria yang akrab disapa Djanur itu, target 3 poin menjadi target yang realistis jika melihat kebutuhan tim.

“Walaupun target maksimal, tapi itu tidak mudah, kami akan berupaya keras kalau ingin tiga poin. Kami sangat butuh poin, makanya target kita pikir coba dulu tiga poin,” ujar Djanur dalam jumpa pers di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, Sabtu (9/9/2016).

Persib pun berharap tuah Jakabaring kembali memihaknya. Karena stadion bertaraf internasional itu menjadi saksi bisu kesuksesan Persib menuntaskan dahaga gelar selama 19 tahun saat menaklukan Persipura lewat drama adu penalti.

Namun Jakabaring juga bukan tempat yang bersahabat karena sebelum musim 2014, Atep dan kawan-kawan sangat sulit untuk meraih kemenangan di stadion berkapasitas 25 ribu pasang mata tersebut. Kekalahan terbesar Persib dari Laskar Wong Kito dengan skor 6-1 terjadi disana. Selain itu Maung Bandung juga pernah kalah dari Arema Cronus dalam final Inter Island Cup 2015 di Jakabaring.

"Stadion Jakabaring ada plus minus, pernah juara disini, tapi juga pernah kalah saat Inter Island 6-1. Artinya, Jakabaring ada plus minusnya," ulas Djanur.

Dikatakan oleh Djanur persiapan timnya sudah matang dengan waktu persiapan hampir 2 pekan. Dia juga sudah membawa rekrutan baru, Diogo Ferreira meski belum tentu langsung mendapat menit bermain. Namun di sisi lain pelatih 58 tahun itu berbicara bahwa tim asuhan Widodo Cahyono Putro itu pun sedang on fire karena baru menaklukan Persiba pekan lalu.

"Buat kami, ini pertandingan pertama dan buat SFC kedua. Ini merupakan situasi berbeda, keuntungan buat SFC, karena sudah lakukan pertandingan, sedangkan kami masih akan meraba lagi, karena sudah lama tidak bertanding," terangnya.

Secara materi pemain, Djanur menilai timnya dan Sriwijaya pun banyak pemain langganan timnas dan juga beberapa amunisi muda berbahaya. Laskar Wong Kito juga punya banyak mantan punggawa Persib yang paham betul karakter Djanur. Hanya saja pria asal Majalengka itu enggan terfokus untuk mematikan mantan asuhannya tapi akan mewaspadai gerak-gerik setiap pemain lawan.

"Soal mantan pemain, akan menjadi kekuatan tersendiri, tapi kita sudah mengetahui cara bermain mereka. Semua pemain harus kita waspadai, kita akan perhatikan semuanya," tegasnya.

Artikel Tag: djanur, Persib, Palembang, Sriwijaya FC, Jakabaring