Berita TSC 2016: Persiba Enggan Terlena dengan Keterpurukan Persib
Jaino Matos saat berada di Jalak Harupat
Liga Olahraga - Berita TSC 2016: Persiba Balikpapan memasang target tinggi saat bertamu ke markas Persib. Meski Maung Bandung sedang dalam form kurang baik, namun Persiba enggan terlena dan menyiapkan amunisi terbaik mereka.
Persiba Balikpapan memburu poin penuh dari tuan rumah Persib yang tidak dalam kondisi terbaik. Karena skuat arahan Djadjang Nurdjaman tengah terpuruk karena menelan kekalahan beruntun dalam 2 laga terakhir. Namun pelatih Persiba, Jaino Matos tidak mau semangat juang pasukannya mengendur karena kondisi tersebut.
Sebagai tim yang mayoritas dihuni pemain muda, pria Brasil itu ingin seluruh pemain tetap tampil militan selama 90 menit. Kekuatan terbaik pun dia siapkan dengan memboyong 18 pemain terbaiknya ke Bekasi. Bahkan dua andalannya yang baru meraih medali emas PON XIX, Abdul Aziz dan Heri Susanto langsung masuk ke dalam rombongan.
"Biasa kita di Persiba tidak pernah menilai lawan, kita tidak pernah sungkan juga sama lawan. Kita bertempur di Malang, di Bandung, dimanapun selalu dengan hati besar dan dengan semangat juang yang tinggi. Kita ga melihat kondisi Persib jadi kita melihat kapasitas diri kita bertempur," tegas Jaino kepada awak media.
Sebelumnya di putaran pertama Persiba gagal mengalahkan Persib di kandangnya sendiri karena ditahan imbang 1-1. Gol penalti dari Matsunaga Shohei bisa dibalas oleh gol telat Vladimir Vujovic. Namun Jaino menegaskan kepada anak asuhnya untuk melupakan partai tersebut. Kini justru dia ingin Abdul Aziz dan kawan-kawan membuat cerita baru di kandang Persib.
"Kita draw di Balikpapan, yang kita pernah draw itu masa lalu, kita tidak boleh pikirkan lagi. Setiap laga sepakbola itu berbeda satu sama lain pokoknya kita semaksimal mungkin untuk berjuang," tuturnya.
Persiba sendiri di TSC musim ini dikenal sebagai tim dengan gaya main yang keras. Bahkan di putaran pertama, kepala Robertino Pugliara harus berlumuran darah akibat sikut dari John Dirkir Glay. Dikatakan oleh Jaino, karakter permainan Persiba memang seperti itu dan dia tidak berencana untuk mengubahnya.
"Mungkin salah satu modal kami kerja keras dan semangat juang tinggi itu pola ciri khas kami untuk menekan lawan dimanapun lawan siapapun," ungkapnya.
Artikel Tag: Jaino Matos, Persib, Persiba