Kanal

Bermain Agresif Justru Bikin Gagal Jun Hao Raih Gelar Juara Dunia

Penulis: Yusuf Efendi
24 Okt 2017, 09:00 WIB

Podium Tunggal Putra Kejuaraan Dunia Junior 2017/[Foto:Thestar]

Berita Badminton: Bermain agresif dan terburu-buru diyakini sebagai penyebab pebulutangkis tunggal putra Malaysia, Leong Jun Hao gagal meraih ambisinya untuk meraih gelar turnamen individual Kejuaraan Dunia Junior 2017 yang berlangsung di Yogyakarta.

Sejatinya Jun Hao berhasil mengawali pertandingan dengan baik setelah merebut game pertama dengan 21-17.

Di awal game kedua Jun Hao juga bermain penuh percaya diri hingga memimpin di intrerval dengan 11-7. Namun selepas restart Jun Hao justru bermain lebih agresif dan terlalu terburu-buru hingga menjadi boomerang yang dimanfaatkan dengan baik oleh Kunvalut Vitidsarn untuk merebut game kedua dengan 15-21.

Tak mau menyia-nyiakan peluang, Kunvalut Vitidsarn pun akhirnya tanpa ampun terus menekan Jun Hao yang tampak frustasi untuk terus melejit dan merebut game ketiga dengan meyakinkan 9-21 dan memenangkan pertandingan.

Jun Hao pun kecewa karena tak mampu mempersembahkan gelar kepada Malaysia setelah terakhir kali gelar tunggal putra diraih oleh Zulfadli Zulkiffli di Kejuaraan Dunia Junior 2011 lalu di Taiwan.

"Seharusnya tidak berakhir dengan cara seperti ini," keluh Jun Hao, yang mengalahkan Kunvalut Vitidsarn di Asian Junior Championships 2017 bulan Juli lalu di Jakarta dan juga Granular Pay Paid Junior Open di Thailand tahun 2016.

"Saya baik-baik saja, namun pikiran saya menjadi kosong setelah berhasil meraih 11 poin di game kedua. Saya ingin secepatnya menang. Jadi, saya mencoba mengubah rencana permainan saya, namun ternyata tidak berhasil.”

“Tapi secara keseluruhan, saya sudah memiliki karir yang baik di tingkat junior. Saya telah belajar banyak. Sekarang  saya menantikan karir bagus di tingkat senior. Saya akan bekerja lebih keras lagi untuk menjadi pemain sukses," tambah Jun Hao, yang akan ditangani langsung oleh pelatih kepala Datuk Misbun Sidek di BAM.

Pelatih tunggal Kuala Jalil Sports School (BJSS) Kwan Yoke Meng berharap agar Jun Hao bisa mendapat bimbingan yang tepat di tim nasional Malaysia.

"Sangat disayangkan dia tidak bisa menahan diri dalam keinginannya untuk memenangkan pertandingan," kata Yoke Meng.

"Dia memiliki masa depan yang cerah. Dia pemain yang selalu berpikir dan tidak mengendalkan kekuatan fisiknya semata. Dengan lebih banyak paparan, pengalaman dan bimbingan, saya rasa Jun Hao bisa melaju jauh. Saya berharap yang terbaik untuknya," tambahnya.

Artikel Tag: Leong Jun Hao, bam, Kejuaraan Dunia Junior 2017

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru