Bersua Di Shanghai, Novak Djokovic Pertahankan Dominasi Atas Marin Cilic

Berita Tenis: Novak Djokovic memperlihatkan permainan klasik ketika mengawali Shanghai Open musim 2025 setelah ia mengalahkan Marin Cilic dengan 7-6, 6-4 di babak kedua.

Dengan menyalurkan Ivan Lendl dalam dirinya, petenis berkebangsaan Serbia menaburkan serbuk gergaji di tangannya untuk melawan kelembapan yang membuatnya kesulitan mempertahankan pegangannya di awal.

Mantan petenis peringkat 1 dunia juga meredam serangan bertubi-tubi petenis berkebangsaan Kroasia, Cilic yang melesatkan 20 winner di set pertama saja. Dan meskipun ia tampak mengalami masalah pada punggung di game ketiga set kedua, ia menyerang dengan rapi, baik dengan forehand maupun backhand demi memetik kemenangan setelah 1 jam 55 menit.

Meskipun baru-baru ini mengalami masalah kebugaran, termasuk kekhawatiran fisik yang menghantuinya selama US Open bulan lalu, efisiensi khas petenis yang telah mengantongi 24 gelar Grand Slam tetap terlihat jelas. Melawan Cilic, yang kini telah ia kalahkan sebanyak 20 kali pada pertemuan ke-22 mereka, ia sekali lagi menunjukkan kemampuan yang luar biasa untuk meningkatkan level permainannya saat dibutuhkan.

Kerumunan penonton yang memadati Qizhong Forest Sports City Arena menyambut petenis unggulan keempat dengan sorak sorai, di mana rekan senegaranya, Hamad Medjedovic dan petenis unggulan ke-10 Holger Rune termasuk di antara mereka yang hadir untuk menyaksikan sang petenis kembali beraksi di turnamen ATP untuk pertama kalinya sejak kalah dari Carlos Alcaraz di semifinal US Open.

Dengan memetik kemenangan ke-40 di Shanghai Open, petenis berusia 38 tahun, Djokovic yang telah empat kali menjuarai turnamen di Shanghai, menjadi petenis putra pertama yang mencetak 40 kemenangan atau lebih di enam turnamen Masters 1000 yang berbeda sejak turnamen level tersebut diperkenalkan pada musim 1990 dengan 68 kemenangan di Roma, 51 kemenangan di Indian Wells, 50 kemenangan di Paris, 49 kemenangan di Miami, dan 45 kemenangan di Cincinnati.

Dengan kombinasi usia mencapai 79 tahun 139 hari, duel antara kedua petenis merupakan laga tertua di turnamen Masters 1000 sejak musim 1990.

Kembali ke Shanghai untuk kali pertama sejak kalah dari Jannik Sinner di final musim lalu, petenis berkebangsaan Serbia berpeluang bertemu petenis berkebangsaan Italia lagi jika kedua petenis melenggang ke semifinal edisi musim ini.

Namun sebelum itu, Djokovic harus mengatasi Yannick Hanfmann di babak ketiga Shanghai Open setelah petenis berkebangsaan Jerman menundukkan petenis unggulan ke-25, Frances Tiafoe dengan 6-7, 6-2, 6-1.

Artikel Tag: Tenis, Shanghai Open, Novak Djokovic, marin cilic