Blunder di Laga Debut Bersama PSG, Lucas Chevalier Langsung Diterpa Kritik

Berita Sepak Bola: Lucas Chevalier mengalami debut yang tidak ideal bersama Paris Saint-Germain (PSG) di Piala Super UEFA melawan Tottenham. Keputusan klub melepas Gianluigi Donnarumma dan menunjuk Chevalier sebagai kiper utama langsung menjadi sorotan usai dua gol Spurs lahir akibat kesalahan dirinya.

Gol pertama Tottenham terjadi ketika tembakan Palhinha membentur mistar gawang, dan Micky van de Ven dengan sigap memanfaatkan bola muntah. Namun, momen yang paling disorot adalah gol kedua.

Sundulan Cuti Romero dari tendangan bebas Pedro Porro mengarah tajam ke gawang, dan Chevalier terlihat tidak siap. Ia malah menekuk tangannya ke belakang, membuat bola masuk dengan mudah—sebuah kesalahan fatal bagi kiper senilai 40 juta euro atau sekitar Rp700 miliar, belum termasuk bonus.

Blunder tersebut memicu gelombang kritik dari fans PSG. Banyak pendukung merasa klub terlalu cepat memutuskan hubungan dengan Donnarumma, yang sebelumnya menjadi pahlawan di final Liga Champions. Perbandingan pun tak terhindarkan, dengan sejumlah fans menilai Donnarumma akan mampu melakukan penyelamatan pada situasi itu.

Di media sosial, kritik berubah menjadi sindiran. Beberapa akun membagikan lelucon bahwa Donnarumma mungkin sedang tertawa di rumah menyaksikan penggantinya kesulitan. Ada pula yang menegaskan bahwa meski Donnarumma kurang piawai memainkan bola dengan kakinya, ia tetap salah satu penjaga gawang terbaik dunia saat ini.

Bagi PSG, ini menjadi ujian besar atas keputusan strategis mereka di bursa transfer. Lucas Chevalier harus segera membuktikan diri mampu mengatasi tekanan besar bermain untuk klub papan atas Eropa, atau kritik terhadap keputusan melepas Donnarumma akan semakin sulit dibendung.

Artikel Tag: Paris Saint-Germain, PSG, Lucas Chevalier