Bojan Hodak Ungkap Peran Krusial Jufriyanto di Skuat Persib
Bek Persib, Achmad Jufriyanto saat ditandu keluar karena cedera. (foto: Persib Official)
Berita Liga 1 Indonesia: Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak menjelaskan peran penting dari Achmad Jufriyanto di timnya. Bukan hanya sebagai pemain, dirinya berfungsi sebagai mentor dan perpanjangan tangan pemain lain ke staf pelatih.
Bek senior berusia 38 tahun ini masih aktif dalam bermain dan merangkap tugas sebagai tim kepelatihan Persib. Sayang di awal pramusim 2025/2026, stoper veteran ini mengalami cedera yang cukup serius.
Dia menderita cedera patah tulang rusuk di laga melawan Port FC. Benturan terjadi ketika berduel dengan Brayan Perea dan langsung membuat dirinya dilarikan ke rumah sakit saat laga baru berjalan tujuh menit.
"Jupe mendapat fraktur di empat titik dan dia akan pulih. Dia akan pulih cepat, tapi untuk bisa kembali berlatih mungkin butuh waktu lebih dari satu bulan. Mungkin 1,5 bulan," kata Bojan Hodak saat ditemui, Jumat (11/7) di Lapangan Pendamping GBLA.
Meskipun harus menepi lama dari aktivitas sebagai pemain, tapi bukan berarti Jufriyanto akan benar-benar tidak bertugas. Dia masih bisa bertugas dari balik layar dengan menjadi penyambung lidah pemain kepada pelatih.
Sejak dua musim lalu, Jufriyanto jadi pemain yang juga masuk dalam tim kepelatihan sebagai asisten pelatih. Bojan Hodak menyebut bahwa peran penting dijalankan Jufriyanto karena dia dihormati seluruh pemain.
Selama membela Maung Bandung sejak musim 2014, dia sukses mendapatkan tiga gelar juara liga. Walaupun sempat tiga kali hengkang ke klub lain, tetapi dia kembali dan kini masih mengabdi bagi Maung Bandung.
"Iya, dia mengerjakan keduanya (pemain dan pelatih). Lihat, bagus bisa memilikinya, karena dia merupakan pemain berpengalaman di sini. Di Persib, dia meraih banyak piala dan semua pemain menghormatinya, para pemain lokal terutama. Jadi senang bisa memilikinya di ruang ganti," pungkasnya.
Artikel Tag: Persib, Achmad Jufriyanto, bojan hodak