Kanal

Andoni Iraola Sindir VAR Usai Bournemouth Ditahan Crystal Palace

Penulis: Fery Andriyansyah
19 Okt 2025, 20:00 WIB

Manajer Bournemouth, Andoni Iraola. (Foto: Robin Jones/Getty Images)

Berita Liga Inggris: Manajer Bournemouth, Andoni Iraola, meluapkan amarahnya usai timnya gagal meraih kemenangan di markas Crystal Palace akibat penalti kontroversial pada masa tambahan waktu.

Dalam laga dramatis Sabtu (18/10) malam WIB yang berakhir 3-3 itu, Crystal Palace mendapat hadiah penalti di menit ke-96 setelah Bafode Diakite dianggap melanggar Marc Guehi di kotak terlarang.

Namun, Andoni Iraola menilai keputusan itu keliru dan merasa VAR tidak menjalankan perannya dengan benar. Ia bahkan menuding adanya pengaruh dari keputusan sebelumnya, di mana wasit Jarred Gillett menolak rekomendasi VAR untuk mengusir Marcos Senesi pada awal babak kedua.

“Masalahnya sekarang kita bisa melihat tayangan ulang, jadi kami bisa protes dengan bukti. Bafo tidak menarik Guehi, justru Guehi yang menariknya dengan dua tangan,” ujar Iraola kepada Daily Echo.

Pelatih asal Spanyol itu menilai bahwa keputusan VAR tampak ragu untuk memanggil ulang wasit setelah insiden pertama ditolak. “Mungkin VAR berpikir ‘saya tidak mau memperumit situasi ini lagi’. Itu satu-satunya penjelasan yang masuk akal bagi saya,” tambahnya dengan nada kesal.

Terkait insiden di awal babak kedua, di mana Ismaila Sarr dijatuhkan oleh Senesi, Iraola berpendapat keputusan kartu kuning sudah tepat. “Saya bisa memahami jika ada yang melihatnya sebagai kartu merah, tapi Bafo masih menutup jalur bola, jadi bukan situasi satu lawan satu dengan kiper,” jelasnya.

The Cherries memimpin lewat dua gol Junior Kroupi di paruh pertama, namun Crystal Palace bangkit di babak kedua melalui dua gol Jean-Philippe Mateta yang menyamakan kedudukan pada menit ke-69.

Harapan untuk menang kembali muncul setelah Ryan Christie mencetak gol pada menit ke-89. Sayangnya, kemenangan di depan mata buyar ketika wasit memberikan hadiah penalti untuk Palace di menit ke-96. Mateta kembali sukses mengeksekusinya, melengkapi hat-trick dan membuat Bournemouth harus puas berbagi poin.

Meski mengakui Crystal Palace tampil menekan di babak kedua, Iraola tetap kecewa berat dengan hasil akhir. “Sangat sulit menerima hasil seperti ini. Kami kehilangan dua poin karena keputusan yang tidak adil,” tutupnya.

Artikel Tag: Andoni Iraola, Bournemouth, Crystal Palace, Premier League

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru