Ange Postecoglou Terancam Pecahkan Rekor Buruk di Premier League

Berita Liga Inggris: Manajer Nottingham Forest, Ange Postecoglou, tengah berada di ujung tanduk. Hanya 26 hari sejak diangkat, namanya kini difavoritkan bandar taruhan sebagai pelatih Premier League berikutnya yang akan dipecat.

Mantan manajer Tottenham Hotspur itu belum meraih satu pun kemenangan dari tujuh laga, dengan catatan lima kali kalah. Situasi ini membuat tekanan terhadap dirinya meningkat tajam.

Dalam kekalahan 3-2 dari Midtjylland di Liga Europa, terdengar sorakan dari para suporter sendiri yang menyanyikan “Anda akan dipecat besok pagi”. Suasana serupa juga muncul ketika Nottingham Forest takluk 0-2 dari Newcastle pada laga Premier League berikutnya.

Bila Ange Postecoglou dipecat saat jeda internasional ini, ia berpotensi memecahkan rekor masa jabatan pelatih tersingkat dalam sejarah Premier League, yang saat ini dipegang oleh Les Reed—pelatih Charlton Athletic pada 2006—yang hanya bertahan 41 hari sebelum diberhentikan. Reed bahkan pernah disebut sebagai “manajer sepak bola terburuk sepanjang masa” oleh hasil jajak pendapat daring.

Selain Reed, nama-nama lain dengan masa jabatan singkat di Premier League termasuk Rene Meulensteen (75 hari di Fulham, 2014) dan Frank de Boer (77 hari di Crystal Palace, 2017). Meski begitu, Postecoglou menegaskan bahwa kepercayaan dirinya tak tergoyahkan.

“Saya mulai melatih di Australia saat berusia 32 tahun di level semi-profesional, dan sekarang saya berada di Premier League di usia 60. Menurut Anda, apakah saya kurang percaya diri atau takut berjuang?” ujarnya tegas setelah kekalahan dari Newcastle, Ahad (5/10).

“Saya tidak sampai di sini karena koneksi. Saya bahkan sering memilih berkonfrontasi, bahkan di sekolah dulu saya suka menantang orang yang saya tahu bisa mengalahkan saya. Jadi ini bukan hal baru bagi saya.”

Postecoglou juga menolak anggapan bahwa masa sulit ini akan membuatnya menyerah. “Kalau orang mau menilai saya hanya dari tiga setengah minggu kerja dan enam atau tujuh pertandingan, silakan. Tapi saya lebih memilih berada di tengah perjuangan ini ketimbang duduk di sofa menonton. Saya suka pertarungan. Jadi kalau ini perjuangan, biarlah begitu.”

Artikel Tag: Ange Postecoglou, Nottingham Forest, Premier League