Arne Slot Dikritik, Lini Tengah Liverpool Tampak Hilang Saat Lawan United
Arne Slot via gettyimages
Berita Liga Inggris: Arne Slot mendapat sorotan tajam setelah formasi lini tengah Liverpool menjadi bahan perdebatan besar usai kekalahan 2-1 dari Manchester United di Anfield.
Liverpool terpuruk dalam performa terburuknya sejak November 2014 dengan kekalahan keempat berturut-turut di semua kompetisi, saat tekanan meningkat pada Arne Slot untuk menunjukkan apa rencananya.
Tim tersebut tampak seperti bayangan diri mereka sebelumnya dan gagasan untuk 'membunuh tim dengan umpan' tidak terlihat sama sekali, alih-alih struktur pembangunan tim, The Reds memiliki lubang yang menganga.
Setelah kekalahan dari Man United, gambar susunan lini tengah Liverpool menjadi viral, ditonton ratusan ribu kali, karena tidak ada gelandang di lini tengah.
Cuplikan layar (di bawah) dari babak pertama menunjukkan Milos Kerkez menguasai bola dan tidak ada pemain di lingkaran tengah, Ryan Gravenberch diblokir oleh Bryan Mbeumo dan tidak ada umpan sederhana ke Ibrahima Konate.
Lini tengah Liverpool saat itu (Gravenberch, Dominik Szoboszlai dan Alexis Mac Allister) semuanya berada di sisi kiri lapangan, dengan Mac Allister nyaris tak terjangkau.
Hal itu membuat Alexander Isak dan Mohamed Salah terisolasi dan tidak mengherankan jika permainan build-up juga terhambat, tidak ada pemain yang merebut bola.
Saat mereka bergerak maju, hal itu meninggalkan celah yang cukup besar jika bola diserahkan dan pemain yang menguasainya tidak punya pilihan selain memainkan bola ke belakang atau memaksakan umpan buruk ke depan.
Melawan United, Slot mengakhiri pertandingan dengan Florian Wirtz dan Curtis Jones sebagai pasangan lini tengahnya, yang semakin memperlebar jarak dengan dua pemain yang instingnya adalah berada di depan bola.