Borneo FC Waspadai Momentum Kebangkitan Madura United

Berita Super League: Borneo FC kembali memulai latihan setelah libur 4 hari pasca menghadapi Semen Padang FC di laga terakhir Super League musim 2025/2026 sebelum jeda.

Pesut Etam kini fokus bersiap untuk menjalani dua laga kandang di November ini, masing-masing menjamu Madura United dan Bali United.

Manajer Borneo FC, Dandri Dauri mengingatkan bahwa laga kontra Madura United pada 22 November mendatang akan menjadi pertandingan berat.

Tim berjuluk Laskar Sape Kerrab itu diketahui sukses meraih kemenangan kandang pertama mereka musim ini dengan menekuk tim tamu Persijap Jepara. Mereka juga datang ke Samarinda bersama pelatih anyar, Carlos Parreira.

"Melawan Madura ini pertandingan berat. Kenapa? Karena setahu saya ini bisa menjadi momen kebangkitan mereka dengan kehadiran pelatih baru," kata Dandri Dauri seperti dikutip dari laman resmi klub.

Dia percaya bahwa tim pelatih telah melakukan antisipasi untuk mempersiapkan para pemain. Ia meminta seluruh pemain untuk tetap mewaspadai siapa pun lawan yang dihadapi, tanpa melihat posisi mereka di klasemen sementara Super League musim 2025/2026.

"Intinya, kita jangan terlena oleh rekor. Jangan sampai ujung-ujungnya malah tekor," tegasnya.

Dandri Dauri juga berharap suporter dapat memenuhi tribun di dua partai home nanti. Ia berharap atmosfer Segiri dapat kembali seperti laga-laga terakhir yang disesaki oleh penonton.

"Kita sudah buka penjualan tiket dan kami menyiapkan 10 ribu, mudah-mudahan itu bisa terpenuhi dan kemenangan bisa kita raih lagi," harapnya.

Borneo FC sukses tampil sempurna dalam 10 pertandingan yang sudah dilakoni. Mariano Peralta dan kawan-kawan berhasil merebut 10 kemenangan dan kokoh di puncak dengan 30 poin.

Artikel Tag: Borneo FC, Super League, dandri dauri, madura united