Bukayo Saka Tolak Perbandingan, Akui Neymar Jadi Idola Sejak Kecil
Winger Arsenal, Bukayo Saka. (Foto: Stuart MacFarlane/Getty Images)
Berita Liga Inggris: Bukayo Saka menegaskan dirinya tidak tertarik membandingkan diri dengan winger terbaik dunia. Meski namanya kini masuk dalam perdebatan pemain kelas dunia, bintang Arsenal tersebut memilih fokus menikmati permainan dan terus berkembang sesuai caranya sendiri.
Dalam beberapa musim terakhir, reputasi Bukayo Saka sebagai salah satu penyerang paling efektif di Eropa semakin menguat. Perannya sangat krusial dalam perkembangan Arsenal di bawah asuhan Mikel Arteta, baik dari sisi produktivitas maupun konsistensi performa di level tertinggi.
Namun, ketika perbincangan soal status “world class” terus mengiringi kariernya, pemain Inggris berusia 24 tahun itu mengaku tidak ambil pusing. Dalam wawancara bersama Sky Sports, Saka menegaskan bahwa perbandingan justru bisa menghilangkan kebahagiaan dalam bermain sepak bola.
“Saya pikir perbandingan adalah pencuri kebahagiaan. Jika Anda mulai membandingkan diri dengan pemain lain, Anda tidak akan pernah benar-benar menikmati apa yang Anda lakukan,” ujar Saka.
Ia menambahkan, terlalu fokus pada pencapaian orang lain hanya akan membuat seorang pemain terus merasa kurang. Menurutnya, yang terpenting adalah merasa puas dengan proses sendiri sambil tetap mendorong diri mencapai batas kemampuan pribadi.
“Setiap pemain itu berbeda. Saya ingin terus menantang diri saya sendiri, bukan mengejar apa yang dilakukan orang lain. Karena itu saya tidak suka terlibat dalam diskusi semacam itu,” katanya.
Meski enggan dibandingkan dengan winger top dunia, Saka secara terbuka mengakui ada satu sosok legendaris yang sangat ia idolakan sejak kecil, yaitu Neymar saat berada di puncak kariernya bersama Barcelona.
“Kalau harus memilih satu, saya akan pilih Neymar. Saat tumbuh besar, dia adalah pemain yang paling saya idolakan. Rasanya tidak ada satu pun klip YouTube tentang dirinya yang belum saya tonton,” ungkap Saka sambil tersenyum.
Ia bahkan mengenang masa-masa di akademi ketika diam-diam menonton video Neymar bersama teman-temannya. Bagi Saka, gaya bermain Neymar yang penuh kebebasan, keberanian, dan kegembiraan menjadi sumber inspirasi besar.
“Kesenangan dan kegembiraan yang ia bawa ke dalam permainan itu luar biasa. Kehadirannya di lapangan, selalu ingin bola, merasa bebas dan percaya diri untuk melakukan apa pun, itu tidak banyak dimiliki pemain lain,” tutup Saka.
Pernyataan ini menegaskan bahwa di balik performa gemilangnya bersama Arsenal, Bukayo Saka tetap rendah hati. Ia memilih menikmati proses, terinspirasi oleh idolanya, dan terus berkembang tanpa terjebak dalam label atau perbandingan apa pun.
Artikel Tag: Bukayo Saka, Arsenal, Neymar, Premier League