Kanal

Catat Rekor Tak Terkalahkan, AC Milan Beberkan Evaluasi Terbaru Tim

Penulis: Depe Ptr
11 Nov 2025, 04:55 WIB

AC Milan via gettyimages

Berita Liga Italia: Meski masih naik-turun, AC Milan menunjukkan konsistensi impresif dengan mempertahankan rekor tak terkalahkan sejak Agustus.

Kompetisi sepak bola klub dijeda untuk terakhir kalinya pada tahun 2025. Kini giliran urusan internasional, dengan pertandingan persahabatan dan upaya terakhir untuk lolos ke Piala Dunia musim panas mendatang.

Jelang jeda internasional November, inilah evaluasi terbaru situasi Rossoneri.

Lima pertandingan terakhir membuat AC Milan memperpanjang rekor tak terkalahkan di semua kompetisi yang telah berlangsung sejak Agustus. Dua kemenangan, keduanya di San Siro (melawan Fiorentina dan Roma) serta tiga hasil imbang (melawan Pisa, Atalanta, dan Parma) menyisakan sedikit penyesalan bagi Rossoneri mengingat mereka unggul di ketiga pertandingan tersebut.

Satu hal yang perlu ditingkatkan dari 450 menit bermain di liga sejak jeda internasional Oktober tentu saja adalah lini pertahanan, dengan hanya satu clean sheet (melawan Roma) dan Maignan perlu menyelamatkan penalti di pertandingan itu.

Setelah pertandingan melawan Parma, Massimiliano Allegri menjelaskan bagaimana, dalam pertandingan di mana Milan mendominasi penguasaan bola, timnya cenderung mengalami penurunan konsentrasi dan intensitas pertahanan. Hal ini tentu perlu diperbaiki, terutama mengingat akan ada lebih banyak anggota skuat yang tersedia setelah mereka pulih dari cedera.

Rekor tak terkalahkan memang berlanjut, tapi ada banyak hal yang perlu diperbaiki.

AC Milan menutup evaluasi ini di situs resmi mereka dengan mengatakan: "Ini hanyalah beberapa hal positif dari beberapa pekan terakhir, yang perlu kita ulangi setelah kembali dari jeda, karena kita akan menghadapi rangkaian pertandingan yang sulit, dengan derbi dan dua pertandingan (Serie A dan Coppa Italia) melawan Lazio."

Artikel Tag: Serie A, Milan, AC Milan

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru