Cedera Pemain Bikin Klub Premier League Rugi Lebih dari £1 Miliar
Manchester United jadi klub Premier League dengan daftar cedera terbanyak. (Foto: Ben Stansall/AFP via Getty Images)
Berita Liga Inggris: Klub-klub Premier League tercatat telah mengeluarkan lebih dari £1 miliar untuk membayar gaji pemain yang sedang mengalami cedera dalam lima tahun terakhir. Temuan ini terungkap dalam Howden’s Men’s European Football Injury Index 2024/25, laporan yang menyoroti dampak finansial cedera di sepak bola elite Eropa.
Dalam periode lima musim terakhir, tercatat 22.596 kasus cedera di lima liga top Eropa, yakni Inggris, Spanyol, Jerman, Prancis, dan Italia. Total biaya yang ditanggung klub akibat cedera pemain mencapai £2,97 miliar, angka yang menegaskan betapa besarnya beban ekonomi akibat padatnya jadwal dan tuntutan fisik sepak bola modern.
Premier League menjadi penyumbang hampir seperempat dari total cedera tersebut, dengan porsi 24 persen. Klub-klub Inggris menghabiskan lebih dari £1 miliar hanya untuk gaji pemain yang absen karena cedera, dengan rata-rata pengeluaran mencapai £237,78 juta per musim.
Chelsea, Liverpool, Manchester City, dan Manchester United secara konsisten mencatat biaya cedera di atas rata-rata dalam lima musim terakhir. Dari keempatnya, Manchester United menjadi klub dengan pengeluaran tertinggi, mencapai £154,51 juta akibat pemain yang harus menepi karena masalah fisik.
Laporan itu juga mencatat tren menarik pada musim 2024/25. Jumlah cedera di lima liga top Eropa meningkat dibanding musim sebelumnya, namun biaya yang dikeluarkan klub-klub besar justru menurun secara tidak proporsional, dengan selisih penurunan mencapai £138,34 juta. Hal ini mengindikasikan adanya perubahan pendekatan dalam manajemen skuad, rotasi pemain, atau penanganan medis.
Sorotan lain tertuju pada pemain muda. Kelompok usia di bawah 21 tahun disebut paling terdampak, dengan lima skenario pemain paling rentan cedera semuanya melibatkan pemain U-21 yang telah tampil minimal 300 menit. Di Premier League, penyerang berusia di bawah 21 tahun rata-rata mengalami cedera setiap 120 menit pertandingan domestik kompetitif.
Kepala bidang olahraga Howden, James Burrows, menilai laporan ini mencerminkan tuntutan fisik yang semakin berat di level tertinggi sepak bola. “Laporan ini menegaskan meningkatnya beban fisik pada pemain elite,” ujarnya. “Kami melihat perubahan dalam jumlah cedera dan biaya yang menyertainya, sejalan dengan perdebatan soal perlindungan pemain.”
Burrows berharap data ini bisa menjadi rujukan penting bagi pemain, klub, dan otoritas sepak bola dalam mengambil keputusan strategis. Dengan jadwal yang kian padat dan intensitas permainan yang terus meningkat, isu cedera diprediksi akan tetap menjadi tantangan besar bagi masa depan sepak bola profesional.
Artikel Tag: Premier League, Manchester United