Celtic Gagal Lolos ke Liga Champions, Brendan Rodgers Kecewa
Brendan Rodgers via gettyimages
Berita UCL: Celtic dipastikan gagal melangkah ke Liga Champions setelah tersingkir melalui adu penalti melawan Kairat Almaty di Kazakhstan.
Kekalahan pahit ini menutup peluang The Bhoys tampil di kompetisi elite Eropa untuk musim keempat berturut-turut. Hanya enam bulan lalu mereka hampir menyingkirkan Bayern Munich, namun kini Celtic justru menemui jalan buntu di babak kualifikasi.
Pelatih Brendan Rodgers tidak bisa menyembunyikan rasa kecewanya usai laga.
"Liga Champions adalah kompetisi yang luar biasa," kata Rodgers. "Tapi seperti biasa, kami harus tetap bersatu sebagai satu tim. Ini sulit untuk diterima, tapi kami belum melakukan yang terbaik di kedua leg."
Dalam tiga musim terakhir, Celtic menjadi langganan UCL dan bahkan sempat mencapai babak sistem gugur berkat performa solid melawan raksasa Eropa. Musim lalu, hanya satu gol Alphonso Davies yang memisahkan mereka dari melangkah lebih jauh. Namun kali ini, performa mereka dinilai tidak cukup tajam untuk bersaing. Rodgers menekankan bahwa kualitas individu yang terbatas harus ditutupi dengan ketepatan ekstra di level ini.
Kegagalan lolos ke kompetisi elite Eropa juga berdampak pada finansial klub. Tiket menuju UCL diperkirakan bernilai sekitar Rp317 miliar (18 juta euro), ditambah pemasukan dari tiket, sponsor, dan penjualan merchandise. Sebagai perbandingan, lolos ke Liga Europa hanya memberi Rp70 miliar (4 juta euro). Bahkan setiap kemenangan di Liga Champions bernilai Rp35 miliar (2 juta euro), sementara di Liga Europa hanya sekitar Rp7,9 miliar (450 ribu euro).
Artikel Tag: Celtic, liga champions, Brendan Rodgers