CEO Bayer Leverkusen Tanggapi Konflik Xabi Alonso dengan Vinicius Jr.
Vinicius Jr. Memprotes Keputusan Xabi Alonso (Sumber: Imago Images)
Berita Liga Spanyol: CEO Bayer Leverkusen, Fernando Carro, ikut mengomentari konflik yang terjadi antara pelatih Xabi Alonso dengan pemain bintang Real Madrid asal Brasil, Vinicius Jr, yang dikabarkan semakin memanas.
Fernando Carro menilai bahwa perseteruan dengan pemain bintang saat menjadi pelatih di klub besar adalah hal yang wajar, dikarenakan mayoritas pemain memiliki ego yang besar dan merasa mereka sangat layak untuk menjadi pemain inti dalam pertandingan.
“Ini tidak mudah. Butuh banyak pertemuan untuk melihat seperti apa pemain tersebut, setiap pemain yang dimaksud. Setiap kali kami memikirkan seorang pemain, kami juga melakukannya secara kolektif,” ucap Fernando Carro dalam program Radio Gaceta de los Deportes.
Berseteru dengan pemain hampir tidak pernah terjadi saat Xabi Alonso masih melatih Bayer Leverkusen pada rentang Oktober 2022 hingga Mei 2025 yang lalu. Hal ini dikarenakan Leverkusen tidak memiliki banyak pemain bintang seperti di Real Madrid, sehingga Alonso lebih mudah dalam menangani situasi internal. Selain itu, Bayer Leverkusen juga memiliki strategi untuk selalu berkomunikasi dengan para pemainnya.
“Semua perilaku diciptakan bersama. Anda harus berbicara dengan pemain tersebut. Kami mengalami beberapa masalah di tingkat skuad, dan saya mencoba menghubungi keluarganya, budayanya, untuk dapat membantu dan menasihatinya. Mencoba menciptakan percakapan tentang ketepatan waktu, misalnya,” lanjutnya.
Kini Alonso memiliki tugas berat untuk menjaga situasi internal Real Madrid tetap kondusif. Selain itu, Alonso juga memikul tanggung jawab untuk membantu Madrid memenangkan trofi di akhir musim 2025/26.
Artikel Tag: Bayer Leverkusen, Xabi Alonso, Real Madrid