Kanal

Clean Sheet Beruntun, Sinyal Pertahanan Persib Makin Kokoh

Penulis: M. Aldi
18 Okt 2025, 07:50 WIB

Bek Persib, Federico Barba

Berita Super League Indonesia: Sektor pertahanan Persib mencatatkan nirbobol di dua laga terakhir. Kondisi ini dinilai oleh sang pelatih, Bojan Hodak sebagai efek dari makin padunya chemistry pemain.

Torehan clean sheet sebelumnya didapat dalam laga tandang menghadapi Bangkok United di AFC Champions League Two 2025/2026. Saat itu Maung Bandung mampu meraih kemenangan dengan skor 2-0 di Thailand.

Terbaru, Persib menang 3-0 atas PSBS Biak di laga lanjutan Super League 2025/2026 pekan ke-9. Gawang Teja Paku Alam steril dari gol lawan, bahkan hanya ada satu percobaan ke gawang dari pemain lawan.

Peningkatan ini terjadi karena pemain belakang di Persib sudah makin padu. Organisasi bisa terjalin dengan baik mulai dari pemain depan yang memfilter serangan lawan hingga para bek yang sigap menyapu segala ancaman yang datang.

"Saya rasa normal karena mereka kini sudah saling mengenal satu sama lain. Ini kenapa kami dalam dua pertandingan terakhir bisa mencatat clean sheet," ujar Bojan Hodak dalam jumpa pers usai laga kontra PSBS di Stadion Maguwoharjo, Jumat (17/10).

Menurutnya di beberapa pertandingan terakhir juga pertahanan Maung Bandung sudah solid. Namun kerap terjadi miskomunikasi yang akhirnya memberi ruang untuk pemain lain membobol gawang Persib di musim ini.

"Meski di beberapa pertandingan terakhir juga kami itu sedang tidak beruntung. Ada beberapa kali juga kami kebobolan karena kesalahpahaman," ujar pelatih berusia 54 tahun asal Kroasia itu menjelaskan.

Bojan juga menilai wajar bahwa pertahanan timnya tidak langsung terbentuk dengan kokoh. Butuh waktu untuk membangun fondasi yang kuat karena mayoritas pemain di area pertahanan merupakan pemain baru.

Frans Putros, Hamra Hehanussa, Alfeandra Dewangga, Eliano Reijnders, Patricio Matricardi, Julio Cesar dan Federico Barba merupakan pemain baru yang punya posisi sebagai bek. Perombakan ini yang jadi alasan lini belakang perlu waktu untuk menyatu.

"Tapi seperti yang pernah dikatakan sebelum musim dimulai, kami mengubah 22 pemain, jadi perlu waktu untuk menyatu bersama. Sekarang itu sudah terlihat lebih baik dari sebelumnya," pungkas dia.

Artikel Tag: Persib, bojan hodak, Federico Barba

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru