Dan Burn Tak Dendam Pada Alexander Isak Usai Tinggalkan Newcastle

Berita Sepak Bola: Dan Burn menegaskan dirinya tidak menyimpan dendam terhadap Alexander Isak meski sang striker meninggalkan Newcastle United dengan cara yang penuh kontroversi.

Alexander Isak resmi menyelesaikan kepindahan senilai £130 juta ke Liverpool pada hari terakhir bursa transfer musim panas lalu, sebuah saga panjang yang diwarnai penolakannya untuk kembali bermain bagi Newcastle United. Pemain berusia 25 tahun itu sejatinya masih terikat kontrak hingga 2028, namun memilih berlatih sendiri dan kemudian bekerja di fasilitas Real Sociedad ketika skuat Eddie Howe menjalani tur pramusim.

Sikap tersebut membuat banyak pendukung The Magpies murka, menilai penolakan Isak sebagai bentuk pengkhianatan. Namun, Burn meminta suporter untuk memahami realitas sepak bola modern. Burn mengakui bahwa rasa frustrasi suporter adalah hal wajar, tetapi menekankan bahwa proses transfer jarang berjalan mulus.

“Saya hanya punya harapan baik untuk Alex, tidak ada permusuhan,” ujar Burn dilansir dari Sportsview. “Sebagai penggemar Newcastle, kami memang sangat protektif terhadap klub. Tentu saja Anda ingin pemain yang benar-benar ingin bertahan, tapi para pesepak bola juga punya ambisi pribadi dalam karier mereka.”

“Saya mengerti perasaan para fans. Namun, saya sudah cukup lama di dunia ini untuk memahami apa yang sebenarnya terjadi,” tambah bek berusia 32 tahun tersebut.

Liverpool awalnya menolak tawaran £110 juta sebelum akhirnya menyepakati biaya rekor senilai £130 juta. Isak sendiri sempat merilis pernyataan pada Agustus lalu, menuding adanya “janji yang diingkari” yang merusak hubungannya dengan Newcastle. Situasi itu semakin memperburuk atmosfer di St James’ Park sepanjang pramusim.

“Alex adalah teman saya, jadi tentu terasa sulit,” lanjut Burn. “Ia ingin tetap membantu tim, tetapi pada akhirnya dia harus mengambil keputusan terbaik untuk dirinya sendiri.”

Dan Burn mengaku lega jendela transfer kini telah ditutup sehingga fokus tim bisa kembali penuh ke lapangan. “Rasanya frustrasi saat semua hal itu masih menggantung di atas kami, tapi saya senang semuanya sudah berakhir sekarang.”

Newcastle sendiri langsung bergerak cepat mencari pengganti. Klub mengamankan tanda tangan striker Jerman Nick Woltemade dengan biaya €75 juta plus bonus, serta Yoane Wissa dari Brentford senilai £55 juta. Sementara itu, Isak, yang belum bermain sejak pekan terakhir musim lalu, kini dipanggil memperkuat timnas Swedia untuk kualifikasi Piala Dunia melawan Slovenia.

Artikel Tag: Dan Burn, Newcastle United, Liverpool, Alexander Isak