Diduga Iri, Suporter 1860 Munich Lakukan Vandalisme di Markas Latihan Bayern

Berita Liga Jerman: Suporter 1860 Munich diduga melakukan vandalisme di markas latihan Bayern Munich, Sabener Strasse, dengan cara mencoret tembok menggunakan cat semprot. Belum diketahui pasti motif dari para pelaku, namun kuat dugaan hal ini terjadi dikarenakan adanya persaingan di antara kedua kubu suporter. Ada juga teori lain yang menyebut bahwa suporter Munich iri dengan kesuksesan Bayern.

Seperti diketahui, Bayern Munich adalah klub terbesar di Jerman yang telah memenangkan semua gelar bergengsi, termasuk Liga Champions Eropa dan Piala Dunia Antarklub. Sementara itu, 1860 Munich hanyalah klub medioker yang kini masih berkompetisi di kasta ketiga sepakbola Jerman atau 3. Liga, dan bahkan hingga selesainya laga pekan ke-14 mereka masih berada di urutan ke-14 dari total 20 klub peserta.\

“Rambu-rambu lalu lintas, kotak listrik, pagar, dan bangku-bangku umum ditutupi stiker, dirusak dengan huruf atau disemprot dengan warna putih dan biru klub Munich Lions. Di taman umum (yang terletak) di atas bukit di belakang tempat latihan penyerang super Harry Kane (32) dkk., misalnya, tulisan berikut disemprotkan di dinding: ‘1860! Di Munich-Giasing, kami merasa betah. Kota ini biru. Akan selalu begitu’,” tulis laporan dari laman Bild.

“Latar Belakang: Markas besar klub dari dua rival Munich tersebut terletak di distrik Giesing (diucapkan dalam dialek Munich: Giasing), hanya berjarak sekitar 700 meter! Jaraknya kurang dari sepuluh menit jalan kaki dari satu tempat latihan ke tempat latihan lainnya. Lapangan 1860 Munich berada di Grünwalder Straße, sementara lapangan Bayern Munich berada di jalan paralel di Säbener Straße yang legendaris,” pungkas laporannya.

Artikel Tag: 1860 Munich, Bayern Munich