Eddie Howe Akui Newcastle Butuh Waktu Usai Ditinggal Alexander Isak

Berita Liga Inggris: Manajer Newcastle United, Eddie Howe, mengakui timnya masih perlu waktu untuk beradaptasi setelah kepergian Alexander Isak ke Liverpool pada hari terakhir bursa transfer musim panas.

Howe menegaskan bahwa perubahan gaya menyerang tidak bisa terjadi instan, terlebih dengan kehadiran penyerang anyar Nick Woltemade yang masih dalam proses adaptasi. Dalam laga tandang kontra Bournemouth yang berakhir imbang 0-0 pada Ahad (21/9), Woltemade sempat mendapat beberapa peluang dan menurut Howe seharusnya memperoleh penalti.

“Secara alami kami akan menjadi tim yang berbeda tanpa Alex. Kami menyerang dengan pendekatan yang berbeda,” jelas Howe. Meski demikian, manajer asal Inggris itu tetap menaruh kepercayaan bahwa Woltemade bisa segera nyetel dengan pola permainan Newcastle United.

Newcastle tercatat hanya melepaskan satu tembakan tepat sasaran sepanjang pertandingan. Hal ini membuat Howe menyoroti minimnya kreativitas di lini depan. “Itu tidak bagus. Anda ingin menciptakan peluang dan peluang bersih. Rasanya kami tidak cukup melakukannya. Kami sedang melalui fase sulit untuk mencetak gol tandang,” tegasnya.

Kendati begitu, Eddie Howe menekankan bahwa pertahanan timnya masih solid. “Kemampuan bertahan kami berada di level tinggi, dan saya yakin gol akan datang,” tambahnya.

Woltemade nyaris mendapat momen krusial saat ditarik oleh pemain Bournemouth di kotak penalti. Howe mengaku yakin itu seharusnya menjadi penalti. “Insting saya jelas mengatakan itu penalti. Saya sangat yakin dia ditarik dan dijegal,” kata Howe.

Hasil imbang tanpa gol di markas Bournemouth menjadi yang ketiga secara beruntun bagi Newcastle ketika bermain tandang. Howe menilai hal itu ironis mengingat timnya dikenal punya gaya menyerang agresif. “Tiga kali 0-0 tandang terasa aneh dengan gaya menyerang kami. Tapi di sini memang selalu sulit, mereka bermain dengan gaya yang menyulitkan lawan,” ujar Howe.

Artikel Tag: Eddie Howe, Newcastle United