Ekitike Kembali ke Frankfurt, Liverpool Ingin Hindari Catatan Buruk
Hugo Ekitike via gettyimages
Berita UCL: Pertandingan Liga Champions pada Rabu (22/10) antara Frankfurt melawan Liverpool menghadirkan dua cerita menarik sekaligus bagi tim tamu.
Apa saja dua cerita yang dimaksud tersebut? Berikut adalah penjelasannya:
1. Lima kali kalah berturut-turut?
Kekalahan The Reds melawan Manchester United di laga lanjutan Premier League pada akhir pekan lalu membuat mereka mengalami empat kekalahan berturut-turut untuk pertama kalinya sejak 2014.
Kita harus menelusuri lebih jauh ke belakang untuk menemukan kapan terakhir kali The Reds kalah lima kali berturut-turut. Menariknya, mereka bahkan tidak bermain dengan seragam merah saat itu.
Liverpool terakhir kali kalah lima pertandingan berturut-turut pada bulan September 1953, semuanya di liga di bawah asuhan manajer Don Welsh.
Pendukung The Reds tentu berharap hal tersebut tidak menjadi kenyataan, maka dari itu, tidak perlu lagi membahas statistik ini secara penuh.
2. Kepulangan Hugo Ekitike
Frankfurt mungkin bukan rumah spiritual Ekitike – gelar itu milik Reims – tetapi di sanalah ia membuat namanya dikenal di sepak bola Eropa.
Setelah karier yang tidak sukses di Paris Saint-Germain, ia dipinjamkan kemudian menandatangani kontrak permanen di Frankfurt, di mana ia mencetak 26 gol dan memberikan 14 assist dalam 64 pertandingan untuk menarik perhatian Liverpool.
Ekitike adalah pencetak gol terbanyak Eintracht di semua kompetisi musim lalu dengan 22 gol – dua gol lebih banyak dari Omar Marmoush yang bergabung dengan Manchester City pada bursa transfer Januari.
Artikel Tag: Hugo Ekitike, Frankfurt, Liverpool