Eks Striker Juventus Prediksi Luciano Spalletti Kembali Gunakan 4-3-3

Berita Liga Italia: Eks striker Juventus, Paolo Di Canio, memprediksi bahwa Luciano Spalletti akan menggunakan formasi andalannya lagi, 4-3-3, dengan materi pemain yang memadai.

I Bianconeri melakoni laga pertamanya semenjak Igor Tudor dipecat ketika menjamu Udinese di Allianz Stadium, Turin, pada Kamis (30/10) dini hari WIB. Massimo Brambilla bertindak sebagai pelatih interim dalam laga ini.

Baru lima menit laga berjalan, Juventus berhasil membuka skor melalui penalti Dusan Vlahovic. Sempat disamakan oleh Nicolo Zaniolo, gol-gol Federico Gatti dan Kenan Yildiz di babak kedua membawa tuan rumah menang dengan skor 3-1.

Itu akan menjadi laga pertama dan satu-satunya Juve bersama Brambilla lantaran pelatih baru sudah ditunjuk, yaitu Luciano Spalletti, yang akan bertugas untuk laga berikutnya melawan Cremonese.

Spalletti dikenal sebagai pelatih yang mengandalkan skema 4-3-3 di sepanjang kariernya, dan eks striker Juve, Paolo Di Canio, memprediksi bahwa hal yang sama akan terjadi.

Dengan materi pemain yang memadai, seperti Kenan Yildiz, Dusan Vlahovic, dan Francisco Conceicao, Spalletti dinilai mampu bermain dengan skema andalannya.

"Melalui apa? Sebuah gaya bermain yang terdefinisi dengan jelas: 4-3-3: Di lini serang, Anda memiliki Yildiz dan Openda [di kiri], Conceicao dan Zhegrova [di kanan] dan Vlahovic dan David [sebagai striker]," kata Di Canio kepada Sky Sport Italia.

"Di tengah, Ada Locatelli, Koopmeiners, Thuram, McKennie, dan Miretti. Mereka punya fullback yang juga bisa ofensif atau defensif. Mereka punya banyak bek tengah," sambungnya.

"Dalam situasi saat ini, Yildiz tampak kurang terlibat ketimbang yang lain karena dia mencoba melakukan sesuatu yang lebih dan kemudian kebingungan. Anda tidak bisa menyiakan talentanya; Anda harus memberi kepastian dan bisa melakukannya melalui 4-3-3."

Artikel Tag: Luciano Spalletti, Juventus