Eskperimen Ruben Amorim untuk Bruno Fernandes Dikritik Paul Scholes
Ruben Amorim. (Foto: Jan Kruger/Getty Images)
Berita Sepak Bola: Legenda Manchester United, Paul Scholes, mengkritik taktik Ruben Amorim yang menempatkan Bruno Fernandes sebagai gelandang bertahan pada musim ini.
Usai kekalahan telak Manchester United dengan skor 3-0 di Derby Manchester, kinerja Ruben Amorim semakin mendapatkan sorotan tajam. Salah satu hal yang paling dikritik oleh banyak pihak adalah taktik 3-4-2-1 yang ia gunakan saat ini dianggap telah gagal mengatrol penampilan Setan Merah. Bahkan, pada laga terakhir kontra City, Amorim membuat geram sejumlah pihak dengan menempatkan Bruno Fernandes di posisi gelandang bertahan. Padahal, kualitas Fernandes bisa dimaksimalkan jika ia bermain di posisi yang lebih menyerang.
Berbicara kepada Sky Sports, Paul Scholes memperingatkan bahwa jika Amorim terus memainkan Fernandes di peran gelandang yang lebih dalam berisiko tidak hanya kurang memanfaatkan bakatnya, tetapi berpotensi membuatnya frustrasi atau bahkan kecewa.
“Dia adalah pemain paling kreatif di tim, dia seharusnya bermain sebagai pemain nomor 10, tidak ada keraguan tentang itu,” kata Scholes.
"Tapi dia diminta melakukan sesuatu yang berbeda. Wajar bagi pemain nomor 10 seperti dia untuk bisa melakukannya selama dua atau tiga pertandingan, untuk mengisi posisi gelandang yang cedera atau terkena sanksi, atau semacamnya. Tapi kemudian Anda akan sedikit bosan kembali ke posisi bertahan."
“Saya memainkan kedua peran tersebut. Sebagai seorang No.10, hal terakhir yang ingin Anda pikirkan adalah bertahan. Begitu Anda kembali ke posisi dua di lini tengah, tiba-tiba Anda harus memikirkan pertahanan, tentang apa yang dilakukan rekan setim Anda. Itu adalah pola pikir yang benar-benar berbeda.”
Artikel Tag: Ruben Amorim, Manchester United, Bruno Fernandes, Paul Scholes