Felipe Melo Ungkap Kacaunya Inter Milan Era Frank de Boer

Berita Liga Italia: Felipe Melo kembali mencuri perhatian publik Italia setelah melontarkan kritik pedas kepada mantan pelatihnya di Inter Milan, Frank de Boer.

Dalam wawancara bersama La Gazzetta dello Sport, mantan gelandang Brasil itu menyebut de Boer sebagai sosok yang tidak pernah mengerti apa pun tentang sepak bola. Ucapan tersebut mengungkap betapa buruknya hubungan keduanya saat bekerja sama di musim 2016-2017.

De Boer hanya memimpin Nerazzurri selama 14 pertandingan sebelum dipecat, sebuah periode yang penuh dengan ketidakstabilan. Melo, yang kala itu hanya dimainkan dalam empat laga, mengaku tidak memiliki kenangan baik tentang pelatih asal Belanda tersebut.

"Dia tidak pernah mengerti apa pun tentang sepak bola. Dia benar-benar tidak pandai," ujar Felipe Melo.

"Dia bahkan menjelek-jelekkan Gabigol, memanggilnya Gabi-no-goal. Dia tidak bisa bahasa Italia, dan semua orang di ruang ganti tidak tahan dengannya. Bahkan, dia bertahan tiga bulan dan kemudian menjadi sumber masalah di mana-mana. Syukurlah Pioli datang tahun itu."

Sejak berpisah dengan Inter Milan, karier de Boer berlanjut di berbagai tempat, termasuk melatih Crystal Palace di Inggris, Atlanta United di Amerika Serikat, tim nasional Belanda, hingga Al Jazira di Uni Emirat Arab. Namun reputasinya tetap dikaitkan dengan kegagalan singkat bersama Inter.

Sementara itu, Felipe Melo sendiri mengakhiri karier dengan catatan 38 pertandingan untuk Inter, mencetak satu gol dan satu assist. Total, ia tampil 118 kali di Serie A bersama Nerazzurri, Bianconeri, dan La Viola. Kini di usia 42 tahun, Melo masih meninggalkan kesan kuat berkat pernyataan lantang yang menyingkap sisi gelap salah satu periode tersulit dalam sejarah Inter.

Artikel Tag: Felipe Melo, Inter Milan, Frank de Boer