Franck Ribery Mengaku Sempat Ingin Dibunuh Ramos & Pepe Usai Tampar Carvajal
Pepe dan Franck Ribery (Sumber: Sebastian Widmann/Getty Images)
Berita Liga Champions: Legenda tim nasional Perancis, Franck Ribery, memiliki kenangan buruk saat membela Bayern Munich melawan Real Madrid di babak semi-final kompetisi Liga Champions Eropa musim 2013/14 yang lalu.
Pada pertandingan yang berlangsung di Allianz Arena itu Bayern Munich kalah dengan skor telak 0-4 dari Real Madrid. Franck Ribery yang merasa frustasi dengan penjagaan yang dilakukan oleh para pemain Madrid terlihat sangat emosional, dan dalam suatu momen ia terlibat persetruan dengan Dani Carvajal hingga kemudian menamparnya.
“Saya membentak Carvajal dan akhirnya menamparnya,” ucap Ribery dalam wawancaranya dengan Marca.
Kejadian itu membuat dua bek Real Madrid, Sergio Ramos dan Pepe, langsung bertindak untuk membela rekan setimnya. Menurut Ribery, sejak kejadian itu kedua bek andalan Los Blancos tersebut sangat marah kepadanya dan bahkan mereka terlihat berusaha untuk membunuhnya di lapangan.
“Sejak saat itu, Sergio Ramos dan Pepe memutuskan untuk membuat hidup saya sengsara. Mereka menatap saya seolah ingin membunuh saya setiap kali saya menyentuh bola. Pertandingan itu menjadi soal bertahan hidup. Pepe tidak lagi mengejar bola, dia mengejar saya. Dengan mereka, tidak ada gencatan senjata. Tidak ada jeda sedetik pun,” lanjutnya.
Terlepas dari permusuhan mereka di pertandingan kala itu, Ribery dan Carvajal kemudian berdamai dan hal itu terlihat jelas saat mereka kembali bertemu ketika Bayern Munich melawan Madrid di babak perempat final Liga Champions Eropa 2016/17. Setelah pertandingan Dani Carvajal membagikan foto saat ia berpelukan dengan Ribery di atas lapangan.
Artikel Tag: Franck Ribery, Sergio Ramos, Pepe, Dani Carvajal, Bayern Munich, Real Madrid