Kanal

Frank Lampard Dinilai Cocok Gantikan Graham Potter di West Ham United

Penulis: Fery Andriyansyah
27 Sep 2025, 17:40 WIB

Frank Lampard bukan sosok asing bagi West Ham United. (Foto: Jon Hobley/MI News/NurPhoto via Getty Images)

Berita Liga Inggris: West Ham United tengah berada dalam sorotan setelah start buruk di Premier League. The Hammers menelan empat kekalahan dari lima laga awal musim ini, termasuk hasil mengecewakan saat kalah 1-2 dari Crystal Palace akhir pekan lalu. Tekanan kepada manajer Graham Potter pun semakin besar.

Dengan jadwal berat menghadapi Everton dan Arsenal sebelum jeda internasional, spekulasi soal pergantian manajer makin menguat. Sejumlah laporan menyebut manajemen klub sudah mempertimbangkan nama Nuno Espirito Santo dan Slaven Bilic sebagai calon pengganti.

Meski begitu, Graham Potter masih mendapat dukungan internal. Menurut The Telegraph, beberapa pemain senior West Ham United disebut telah menyuarakan dukungan, baik secara publik maupun pribadi, agar sang pelatih diberi waktu lebih untuk membalikkan keadaan.

Namun, di tengah situasi tersebut, muncul nama Frank Lampard sebagai kandidat potensial. Hubungan Lampard dengan West Ham memang tidak harmonis sejak ia hengkang ke Chelsea pada 2001. Sejak saat itu, sebagian fans kerap meneriakinya dengan ejekan “Fat Frank”.

Eks pemain Chelsea, Pat Nevin, justru menilai Lampard layak dipertimbangkan. Dalam wawancara dengan Escapist Magazine, Nevin berkata: “Ada banyak fans West Ham yang tidak akan menerima Frank Lampard karena mereka sudah mencemoohnya sejak lama. Tetapi Frank tidak pernah mengatakan hal buruk tentang West Ham. Ia hanya pergi dan itu keputusan yang tepat untuk kariernya.”

Nevin menambahkan bahwa kepindahan Lampard ke Chelsea membawanya menuju level lebih tinggi. “Ia akhirnya meraih Liga Champions dan banyak trofi. West Ham tentu kecewa kehilangan pemain sekelas dirinya, tetapi itu bagian dari perjalanan karier,” ucapnya.

Menurut Nevin, kritik suporter akan mereda bila Lampard mampu meraih hasil positif sejak awal. “Saya tidak berpikir itu seharusnya menghalangi West Ham untuk memberinya kesempatan. Ia manajer yang bagus. Ia melakukan pekerjaan baik di Derby, saya rasa diperlakukan kurang adil di Chelsea, berhasil menyelamatkan Everton, dan fans di sana sangat menghormatinya,” katanya.

Nevin juga menilai mental kerja Lampard patut diapresiasi. “Dia tidak gengsi melatih tim seperti Coventry. Itu menunjukkan dia masih punya ambisi, masih ingin bekerja keras. Jika dia menang tiga atau empat pertandingan pertama di West Ham, ejekan fans akan hilang,” tegasnya.

Meski begitu, semua bergantung pada performa Potter dalam waktu dekat. Dua laga tandang melawan Everton pada 30 September dan Arsenal pada 4 Oktober akan jadi ujian terakhir bagi sang manajer untuk menyelamatkan posisinya di London Stadium.

Artikel Tag: Frank Lampard, Graham Potter, pat nevin, West Ham United, Premier League

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru