Fulham dan Wolves Jadi Korban Terbaru Keputusan VAR yang Keliru
VAR via gettyimages
Berita Liga Inggris: Kontroversi kembali mewarnai Premier League setelah panel pertandingan menegaskan adanya dua kesalahan besar yang melibatkan keputusan VAR.
Keputusan tersebut merugikan Fulham dan Wolverhampton Wanderers pada laga yang dimainkan 30 Agustus lalu. Dalam pertandingan di Stamford Bridge, gol Josh King untuk Fulham dianulir setelah tinjauan panjang, sementara Wolves tidak mendapat penalti penting dalam kekalahan mereka dari Everton.
Gol King seharusnya membuat The Cottagers unggul lebih dulu melawan Chelsea. Namun, Michael Salisbury menilai Rodrigo Muniz melakukan pelanggaran terhadap Trevoh Chalobah dalam proses terciptanya gol. Wasit di lapangan, Rob Jones lalu membatalkan gol tersebut. Panel yang meninjau insiden besar tiap pekan menyatakan keputusan itu salah. Mereka menegaskan keputusan awal di lapangan yang mengesahkan gol adalah benar, sehingga intervensi tidak diperlukan.
Kepala wasit Professional Game Match Officials Limited (PGMOL), Howard Webb, bahkan sudah mengakui bahwa anulir gol King merupakan kesalahan penilaian. Hal ini menambah tekanan terhadap kinerja VAR yang sejak musim lalu kerap menuai sorotan tajam.
Sementara itu, Wolves juga dirugikan dalam kekalahan 3-2 mereka dari Everton. Iliman Ndiaye dianggap melanggar Hugo Bueno di dalam kotak penalti, tetapi Craig Pawson tidak melakukan intervensi. Dari lima anggota panel, tiga di antaranya menyebut itu keliru. Mereka menilai kontak yang terjadi ceroboh dan sudah cukup untuk memberikan penalti kepada Wolves.
Dengan dua insiden ini, kepercayaan publik terhadap penggunaan VAR kembali dipertanyakan. Bagi Fulham dan Wolves, kesalahan tersebut bukan sekadar catatan kontroversi, melainkan juga berdampak langsung pada jalannya musim mereka di Premier League yang selalu ketat dan penuh persaingan.