Harry Kane Tegaskan Inggris Siap Tinggalkan Lapangan Jika Alami Rasisme

Berita Sepak Bola: Kapten timnas Inggris, Harry Kane, menegaskan bahwa para pemain siap meninggalkan lapangan jika mengalami tindakan rasisme saat menghadapi Serbia di laga kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan ini akan digelar di Stadion Rajko Mitic, Belgrade, Rabu (10/10) dini hari WIB, dalam situasi yang penuh kewaspadaan.

UEFA sebelumnya menjatuhkan sanksi kepada Serbia dengan mengurangi kapasitas stadion sebesar 15 persen akibat perilaku rasis suporter mereka saat laga melawan Andorra pada Juni lalu. Hal ini membuat atmosfer pertandingan melawan Inggris semakin menjadi sorotan.

The Three Lions sendiri bukan kali pertama menghadapi insiden serupa. Mereka pernah mengalami perlakuan rasis dalam laga kualifikasi di Montenegro dan Bulgaria, sementara tim Inggris U-21 juga melaporkan insiden serupa saat bermain di Serbia pada 2012.

Menjawab pertanyaan mengenai kemungkinan walk out, Harry Kane menegaskan sikap tim sudah jelas. “Kami pernah mengalami hal serupa di Bulgaria. UEFA sudah menyiapkan protokol untuk situasi seperti ini. Kami tahu langkah yang harus diambil, kami tahu posisinya,” kata Kane.

“Kami fokus pada pertandingan, tapi jika itu terjadi, kami akan mengikuti prosedur. Yang terpenting adalah kami satu suara dalam menghadapi hal ini.”

Sementara itu, Asosiasi Sepak Bola Serbia (FSS) mengeluarkan pernyataan resmi yang menyerukan para fans agar tidak mengulangi tindakan diskriminatif. Pelatih Inggris, Thomas Tuchel, berharap laga berjalan dalam suasana penuh sportivitas.

“Kami sudah diberi penjelasan mengenai protokol UEFA. Namun, saya percaya pada kebaikan dan berharap pertandingan berlangsung penuh rasa hormat. Mari rayakan sepak bola sebagai olahraga indah,” ujar Tuchel.

Pertandingan ini diprediksi menjadi ujian terberat Inggris di fase grup kualifikasi. Selain faktor atmosfer suporter, Serbia dikenal sebagai tim tangguh yang sulit dikalahkan di kandang sendiri.

Artikel Tag: Harry Kane, Timnas Inggris, Timnas Serbia