Ibrahima Konate Pilih Hidup Sederhana, Nggak Tertarik Pamer Harta!
Ibrahima Konate. (Foto: Richard Sellers/Sportsphoto/Allstar)
Berita Sepak Bola: Bek Liverpool, Ibrahima Konate, mengungkap kenapa dirinya tidak mau bergaya hidup mewah meski mendapatkan gaji cukup besar di klubnya saat ini.
Ibrahima Konate yang kini berusia 26 tahun telah bermain sepak bola junior di Paris FC dan Sochaux sebelum melakoni debut seniornya menjelang akhir musim 2016/17. Penampilan apiknya di Sochaux menarik perhatian RB Leipzig dan klub Bundesliga tersebut segera merekrutnya pada musim panas 2017. Empat tahun kemudian, Konate mewujudkan impiannya pindah ke Liga Primer, bergabung dengan Liverpool yang saat itu dilatih oleh Jurgen Klopp.
Dalam beberapa tahun terakhir, Konate telah berhasil membuktikan diri sebagai salah satu pemain top di dunia. Meski demikian, Konate meyakini bahwa kesuksesannya sebagai pesepakbola profesional berkat kakak-kakaknya, karena ia mengaku tidak akan mencapai puncak kariernya jika bukan karena keluarganya.
Menurut data yang dilansir dari Capology, Ibrahima Konate saat ini memperoleh gaji £70.000 per pekan. Nilai tersebut sebenarnya cukup rendah jika dibandingkan dengan pemain The Reds lainnya. Meski demikian, Konate mengaku tak mau menghambur-hamburkan gaji yang ia dapatkan. Selain karena faktor keluarga, ia juga takut jika dirinya hanya dimanfaatkan oleh sejumlah orang.
“Saya menjadi pemain seperti sekarang ini berkat mereka semua [saudara-saudara saya]. Dari langkah pertama saya di Paris Universite Club dua puluh tahun lalu hingga kini di Liverpool, mereka selalu menjadi penopang yang sangat penting," ujar Konate kepada Daily Mail.
"Saya sama sekali tidak menghabiskan uang untuk kesenangan pribadi atau hal-hal hedonistik. Tidak membeli mobil baru, pakaian, atau sepatu. Tidak ada apa pun. Saya terlalu takut mereka akan berkata bahwa saya telah berubah."
"Kalian tidak tahu betapa para pesepak bola sangat membutuhkan [keluarga]. Banyak orang, dengan niat baik ataupun buruk, datang mengitari kami. 95% dari mereka datang karena saya adalah Konaté, sang pesepak bola — bukan Ibrahima, sang pribadi. Mereka ingin memanfaatkan ketenaran saya, tapi mereka sebenarnya tidak peduli pada diri saya. Setiap kali ada seseorang yang ingin mendekati saya, keluarga saya yang menyaringnya terlebih dahulu.”
Artikel Tag: Ibrahima Konate, Liverpool