Igor Tudor Dipecat, Para Pemain Juventus Dinilai Terlalu Lembek

Berita Liga Italia: Legenda Juventus, Patrice Evra, mengkritisi para pemain karena Igor Tudor dipecat dan mereka telah terlalu sering berganti pelatih selama beberapa tahun terakhir.

I Bianconeri gagal meraih hasil positif melawat ke Stadio Olimpico untuk menghadapi Lazio pada laga lanjutan Serie A pada Senin (27/10) dini hari WIB, dengan tekad untuk kembali ke jalur kemenangan setelah menelan dua kekalahan beruntun. 

Namun, Juventus sudah tertinggal sejak menit kesembilan akibat gol Toma Basic yang memaksimalkan kesalahan dari Jonathan David. Skor menjadi 1-0 untuk tuan rumah dan tak berubah hingga laga berakhir.

Juve kemudian memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Igor Tudor, sebagaimana pengumuman resmi. Pelatih Next Gen Massimo Brambilla akan memimpin pada laga berikutnya melawan Udinese, Kamis (30/10) dini hari WIB.

Seiring dengan pemecatan Tudor, eks bek kiri Juve, Patrice Evra, mengkritisi para pemain yang dinilai tidak bertanggung jawab.

"Saya hanya ingin membalas pemecatan Tudor. Terima kasih pelatih atas segalanya. Ini pesan untuk para pemain," kata Evra dalam unggahan di Instagram.

“Ketika mereka memecat pelatih, itu berarti Anda belum menjalankan tugas Anda di lapangan. Itu hanya terjadi sekali sepanjang karier saya, ketika saya di Manchester United dan mereka memecat David Moyes. Saya merasa sangat buruk, dan saya harap para pemain Juventus saat ini merasakan hal yang sama, karena mereka telah berganti tiga atau empat pelatih dalam beberapa tahun terakhir," tambahnya.

“Anda di Juve, Anda harus bertanggung jawab. Masalahnya, ini tidak berhasil untuk generasi baru, ini adalah generasi yang lemah. Jadi semua komentator dan pakar yang merupakan mantan pemain hanya membuang-buang waktu berbicara dengan mereka."

Artikel Tag: Igor Tudor, Juventus, Patrice Evra