Iraola Sesalkan Ketidakefisienan Bournemouth Usai Gugur di Carabao Cup
Manajer Bournemouth, Andoni Iraola. (Foto: Robin Jones/Getty Images)
Berita Liga Inggris: Manajer Bournemouth, Andoni Iraola, menyesalkan ketidakefisienan timnya setelah kalah 0-2 dari Brentford di putaran kedua Carabao Cup. Kekalahan ini membuat The Cherries harus angkat koper lebih awal dari ajang piala domestik.
Dalam laga tersebut, Rabu (27/8), The Cherries kebobolan masing-masing satu gol di tiap babak dan gagal membongkar pertahanan rapat Brentford yang bermain menunggu. Kekalahan ini datang hanya beberapa hari setelah Bournemouth menang tipis 1-0 atas Wolves di Premier League, meski unggul jumlah pemain hampir sepanjang babak kedua.
Berbicara kepada Daily Echo, Andoni Iraola menilai timnya kesulitan menghadapi lawan yang bertahan dengan blok rendah. “Saya selesai laga melawan Wolves sangat senang dengan bagaimana kami mengalirkan bola. Babak pertama kami bahkan lebih dominan dalam penguasaan dan tiba di area berbahaya dengan baik,” kata Iraola.
“Meski tidak mencetak gol kedua, kami tetap mengontrol bola dan tidak memberi mereka peluang nyata. Bagi saya itu progres. Tapi hari ini lebih sulit. Gol pertama membuat pertandingan jadi sangat sulit bagi kami karena itu yang mereka inginkan,” tambahnya.
Menurut Iraola, Brentford terbukti sangat solid dalam bertahan rendah. “Mereka bahkan bisa bertahan lebih dalam seperti saat melawan [Aston] Villa dan tidak kebobolan. Itu membuat semuanya sulit. Kami sempat mengenai tiang di babak pertama, punya peluang dari set piece, tapi tidak cukup. Sementara mereka berhasil memanfaatkan bola mati.”
Brentford mampu menghukum kesalahan di lini belakang Bournemouth, yang masih berusaha membangun kekompakan setelah juga kebobolan karena kesalahan serupa saat melawan Liverpool di laga pembuka Premier League.
Iraola menyoroti efisiensi lawan yang mampu memaksimalkan peluang. “Saya pikir kami tidak efisien karena mereka hanya menembak dua kali tepat sasaran dan mencetak dua gol. Jadi mereka benar-benar klinis,” jelasnya.
“Itu datang dari kesalahan kami. Kami tidak mengantisipasi fase kedua dari set piece dengan benar. Gol kedua juga karena kehilangan bola di area yang tidak boleh, sehingga memberi mereka ruang dua lawan dua. Setelah rebound, mereka beruntung bisa menyelesaikannya, tapi tetap berasal dari kesalahan kami.”
Bournemouth kini dituntut segera bangkit agar bisa lebih efisien, baik dalam bertahan maupun menyerang, ketika menghadapi lawan-lawan berikutnya di Premier League. The Cherries dijadwalkan melawat ke markas Tottenham Hotspur pada Sabtu (30/8) mendatang.
Artikel Tag: Andoni Iraola, Bournemouth, Carabao Cup