Jamie Carragher Sebut Trofi Chelsea Era Maresca Hanya 'Mickey Mouse'

Berita Liga Inggris: Jamie Carragher berpotensi memicu kemarahan pendukung Chelsea setelah menyebut trofi Conference League dan Piala Dunia Antarklub yang dimenangkan The Blues musim lalu sebagai “Mickey Mouse”.

Chelsea baru saja menelan kekalahan 1-3 dari Bayern Munich di Allianz Arena pada laga pembuka Liga Champions, Kamis (18/9) dini hari WIB. Ini merupakan penampilan pertama mereka di kompetisi elite Eropa sejak 2023.

Pasca laga, Jamie Carragher menilai The Blues justru mengalami kemunduran sejak Todd Boehly dan Clearlake Capital mengambil alih kepemilikan pada 2022, meski sudah menggelontorkan hampir £2 miliar untuk belanja pemain.

Strategi transfer klub kerap menuai kritik karena fokus pada perekrutan pemain muda berbakat dengan kontrak jangka panjang. Di bawah asuhan Enzo Maresca, Chelsea memang berhasil meraih gelar Conference League dan Piala Dunia Antarklub musim lalu. Namun, Carragher menilai kesuksesan itu hanya menutupi masalah besar yang ada.

“Tidak ada cara yang benar atau salah dalam menjalankan klub sepak bola. Tapi kita tidak bisa berpura-pura bahwa ini adalah kesuksesan setelah tiga setengah tahun,” kata Carragher kepada Sky Sports.

Eks bek Liverpool itu kemudian meremehkan raihan Chelsea musim lalu. “Trofi Mickey Mouse, ayolah,” katanya. “Mereka tidak punya skuad yang lebih baik dibanding tim-tim lain di Premier League. Bagaimana mungkin setelah menghabiskan £2 miliar?

“Mereka masuk dengan manajer Thomas Tuchel, yang sudah memenangkan Liga Champions. Chelsea saat itu tim terbaik ketiga di Premier League. Lalu mereka ganti manajer, habiskan £2 miliar, tapi justru semakin jauh dari level itu.”

Carragher juga menyoroti manuver finansial kontroversial yang dilakukan pemilik baru Chelsea demi menghindari sanksi PSR (Profit & Sustainability Rules).

“Mereka bahkan harus menjual tim wanita ke diri mereka sendiri. Itu membuktikan semuanya tidak berjalan baik. Mereka juga sudah didenda UEFA. Semua hal ini menunjukkan masalah besar masih ada,” pungkasnya.

Artikel Tag: Jamie Carragher, Chelsea