Kanal

Javier Tebas Terancam Dipecat karena Lakukan Pelanggaran Ini

Penulis: Senja Hanan
22 Nov 2025, 17:34 WIB

Javier Tebas Terancam Dipecat karena Lakukan Pelanggaran Ini

Berita Liga Spanyol: Dalam perkembangan penting, Mundo Deportivo melaporkan bahwa Pengadilan Tata Usaha Negara Olahraga (TAD) telah memutuskan untuk membuka proses hukum Jumat ini terhadap presiden La Liga, Javier Tebas, menyusul pengaduan yang diajukan kepada Dewan Olahraga Tinggi (CSD) pada 20 Oktober.

Pengaduan tersebut telah diajukan pada bulan Agustus oleh Miguel Angel Galan, presiden CENAFE, terhadap Tebas, atas pelanggaran kerahasiaan terkait FC Barcelona dan situasi keuangan mereka. Pada 12 Agustus, presiden CENAFE mengirimkan permintaan tertulis kepada CSD dan presidennya, Jose Manuel Rodriguez Uribes, yang isinya meminta:

“Menjatuhkan sanksi pemecatan dari jabatan kepada Bapak Javier Tebas Medrano, presiden La Liga, atas 5 pelanggaran yang sangat serius berdasarkan pasal 76.2.a) Undang-Undang 10/1990 tanggal 15 Oktober tentang Olahraga atas pelanggaran kewajiban netralitas”.

Menurut Galan, Tebas melakukan pelanggaran yang sangat serius karena tidak menghormati kerahasiaan situasi keuangan Barcelona. Pelanggaran pertama terjadi pada 2 April tahun ini, ketika La Liga mengumumkan secara terbuka bahwa mereka tidak mengizinkan operasi boks VIP senilai €100 juta, yang telah mereka izinkan pada Desember sebelumnya. Penolakan tersebut didasarkan pada laporan audit klub Catalan itu sendiri.

Dugaan pelanggaran kedua menyangkut publikasi dan penghapusan informasi ini dari situs web La Liga menyusul keluhan dari Barcelona. Penghapusan ini merupakan tanggapan atas keluhan yang diajukan Barcelona kepada La Liga.

Dugaan pelanggaran ketiga adalah pertemuan Tebas dengan Athletic Club terkait potensi pembayaran klausul pelepasan Nico Williams, di mana klub Basque tersebut menanyakan situasi keuangan Barcelona.

Dugaan pelanggaran keempat berkaitan dengan pernyataan publik Tebas kepada media yang mengklaim bahwa Barcelona tidak memenuhi rasio Fair Play 1-1. Dugaan pelanggaran terakhir menyangkut kerahasiaan dokumen yang dikirimkan kepada CSD pada 28 Maret tahun ini terkait kasus Dani Olmo.

Diklaim bahwa perilaku ini menyebabkan kerugian ekonomi dan reputasi bagi Barcelona. Untuk saat ini, La Liga menyatakan belum menerima pemberitahuan resmi mengenai proses hukum tersebut. Kasus ini akan dilanjutkan melalui proses yang telah ditetapkan. Berdasarkan perkembangannya, Tebas dapat menghadapi sanksi mulai dari peringatan, diskualifikasi selama dua bulan hingga satu tahun, dan dalam skenario paling serius, pemecatan dari jabatan.

Artikel Tag: Javier Tebas, Barcelona, CENAFE

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru