John Terry Akui Bermimpi Jadi Pelatih Chelsea, tapi Ragu Dapat Kesempatan

Berita Liga Inggris: John Terry mengungkapkan bahwa dirinya masih menyimpan impian besar untuk menjadi pelatih kepala Chelsea, meski ia ragu akan pernah diberi kesempatan tersebut. Sosok berusia 44 tahun itu merupakan salah satu legenda terbesar dalam sejarah klub, dengan catatan 717 penampilan dan 15 trofi bergengsi selama kariernya di Stamford Bridge.

Selama 22 tahun membela The Blues sejak 1995 hingga 2017, John Terry berhasil membantu Chelsea meraih lima gelar Premier League, lima Piala FA, dan satu trofi Liga Champions. Keberhasilannya sebagai kapten menjadikannya simbol kepemimpinan dan loyalitas di klub London barat tersebut.

Setelah pensiun, Terry memulai perjalanan di dunia kepelatihan. Ia sempat menjadi asisten pelatih di Aston Villa dari 2018 hingga 2021, kemudian menjabat sebagai konsultan kepelatihan di Chelsea. Ia juga pernah bergabung dalam staf pelatih Dean Smith di Leicester City sebelum akhirnya kembali ke Stamford Bridge pada Juli 2023 sebagai pelatih akademi.

Meski kini fokus membina pemain muda, Terry tak menutupi bahwa impiannya adalah menjadi manajer tim utama Chelsea. Dalam video di akun TikTok miliknya, ia berkata, “Saya tidak yakin itu akan pernah terjadi, sejujurnya. Itu adalah satu-satunya mimpi terakhir saya di klub. Saya telah melakukan segalanya di Chelsea, dan satu hal yang belum tercapai adalah menjadi manajer.”

Terry menjelaskan bahwa dirinya telah mempersiapkan diri untuk peran tersebut sejak pensiun. “Sebagai pemain, saya belajar banyak dari pelatih-pelatih hebat. Tapi itu tidak otomatis memberi saya hak untuk langsung menjadi manajer di level tertinggi. Saya harus belajar dan memahami sisi kepelatihan lebih dalam,” ujarnya.

Ia menambahkan, “Saya meninggalkan Aston Villa karena ingin menjadi pelatih kepala. Saya pikir saya sudah siap. Saya ingin dikelilingi orang-orang yang lebih baik dari saya secara teknis, sementara saya memimpin tim dan ruang ganti seperti dulu saat masih bermain.”

Namun Terry juga menyadari tantangan besar yang menghadang. “Apakah saya akan mendapatkan kesempatan itu? Saya tidak yakin. Ketika orang berkata saya belum cukup berpengalaman, sulit untuk diterima,” katanya menutup.

Meskipun peluangnya masih belum jelas, semangat John Terry untuk suatu hari memimpin Chelsea menunjukkan betapa dalamnya cintanya terhadap klub yang telah membesarkan namanya.

Artikel Tag: John Terry, Chelsea