Kanal

Jose Mourinho Akui Menyesal Pernah Latih Fenerbahce

Penulis: Fery Andriyansyah
19 Sep 2025, 15:00 WIB

Jose Mourinho resmi melatih Benfica. (Foto: PATRICIA DE MELO MOREIRA/AFP via Getty Images)

Berita Sepak Bola: Jose Mourinho mengakui bahwa keputusannya melatih Fenerbahce adalah sebuah kesalahan. Hal itu ia ungkapkan saat diperkenalkan sebagai pelatih baru Benfica, Kamis (18/9), usai klub asal Portugal itu memutuskan kerja sama dengan Bruno Lage.

Jose Mourinho resmi menandatangani kontrak berdurasi dua tahun bersama Benfica, klub yang pernah ia tangani di awal kariernya. Pelatih berusia 62 tahun tersebut menyebut kembalinya ke Portugal sebagai momen “kembali ke level saya” setelah semusim berkarier di Turkiye.

“Konteks ideal bagi saya adalah melatih salah satu klub terbesar di dunia,” kata Mourinho dalam konferensi pers perkenalannya. “Karier saya sudah kaya pengalaman, saya pernah melatih klub-klub terbesar di dunia di berbagai negara.”

Mourinho kemudian mengakui bahwa keputusannya pindah ke Fenerbahce tidak tepat. “Saya membuat pilihan yang salah, tanpa penyesalan. Saya membuat kesalahan pergi ke Fenerbahce — itu bukan level budaya saya dalam sepak bola,” ujarnya.

Ia menambahkan, “Saya memberikan segalanya sampai hari terakhir. Saya harus berduka, tapi kembali ke Benfica berarti kembali ke level saya, dan level saya adalah melatih klub terbaik di dunia.”

Mourinho juga menyinggung perbedaan struktur klub yang pernah ia tangani. “Di klub sebelumnya, saya ingin bermain dengan empat bek, tapi klub justru membeli lima pemain bertahan setelah saya pergi. Mustahil bermain dengan empat jika ada tujuh bek tengah dan hanya satu winger,” katanya.

Ia menilai Benfica, yang mengalahkan Fenerbahce pada babak play-off Liga Champions bulan lalu, melakukan pekerjaan bagus di bursa transfer. “Mereka memberi potensi yang tidak dimiliki musim lalu. Ini tim yang sangat saya sukai. Memang tidak mudah bagi saya mengucapkan selamat saat Benfica menang melawan saya, tapi mereka layak mendapatkannya,” ungkapnya.

Mourinho menutup dengan refleksi tentang profesinya. “Benfica punya skuad bagus, pemain bagus, dan juga pelatih bagus. Tapi hidup memang seperti itu. Ini masa berduka yang harus dilewati pelatih ketika pekerjaan terhenti, dan Bruno [Lage] pasti merasakannya seperti yang saya alami sebulan lalu,” pungkasnya.

Dengan kembalinya Mourinho ke Benfica, publik menantikan apakah sang pelatih legendaris mampu membawa klub asal Lisbon itu kembali berjaya di kancah domestik maupun Eropa.

Artikel Tag: Jose Mourinho, fenerbahce, Benfica

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru