Klub Premier League Setujui Aturan Keuangan Baru, PSR Resmi Digantikan
Premier League / via Gettyimages
Berita Liga Inggris: Klub-klub Premier League telah menyetujui serangkaian peraturan keuangan baru untuk menggantikan Aturan Keuntungan dan Keberlanjutan (PSR) yang memecah belah banyak tim, dengan sistem Rasio Biaya Skuat.
Para pemegang saham Premier League memberikan suara mendukung aturan baru yang akan mulai berlaku pada awal musim 2026-2027, menurut pernyataan yang dirilis pada hari Jumat (21/11).
"Setelah konsultasi ekstensif, klub-klub sepakat untuk mengajukan proposal Rasio Biaya Skuat (SCR) dan Keberlanjutan dan Ketahanan Sistematis (SSR)," bunyi pernyataan tersebut.
Ditambahkannya, tidak ada dukungan yang cukup untuk usulan tentang Top to Bottom Anchoring (TBA) – pembatasan ketat pada pengeluaran klub terkait sepak bola yang ditetapkan sebesar lima kali lipat uang yang diperoleh musim sebelumnya oleh klub di posisi terbawah dalam pembayaran pusat yang diteruskan oleh Premier League.
Aturan Rasio Biaya Skuat akan mengatur pengeluaran klub hingga 85 persen dari pendapatan sepak bola dan laba/rugi bersih atas penjualan pemain, meskipun klub akan memiliki tunjangan multi-tahun sebesar 30 persen yang dapat mereka gunakan untuk membelanjakan lebih dari 85 persen.
Tunjangan tambahan akan dikenakan pungutan dan setelah habis, klub harus mematuhi 85 persen atau menghadapi sanksi.
"Aturan SCR yang baru dimaksudkan untuk memberikan kesempatan bagi semua klub untuk meraih kesuksesan yang lebih besar dan mendekatkan sistem keuangan Liga dengan aturan SCR UEFA yang sudah ada," demikian bunyi pernyataan tersebut.
Peraturan keuangan UEFA membatasi pengeluaran klub untuk gaji pemain, transfer, dan biaya agen sebesar 70 persen dari pendapatannya.
Klub-klub EPL yang bermain di kompetisi Eropa masih harus memenuhi batas 70 persen UEFA atau menghadapi ancaman hukuman oleh badan pengatur sepak bola Eropa.
Artikel Tag: Premier League, Inggris, Liga Inggris