Kontroversi Jadwal Piala Carabao, Arsenal Tolak Tuntutan Crystal Palace

Berita Liga Inggris: Arsenal menentang permintaan Crystal Palace untuk menjadwal ulang laga perempat final Piala Carabao mereka hingga 24 Desember, manajer Mikel Arteta mengatakan tidak adil bagi kedua tim untuk bermain dua kali dalam waktu kurang dari 48 jam.

Pertandingan dijadwalkan pada 17 Desember, bagian dari rangkaian empat pertandingan melelahkan dalam delapan hari, dengan Palace menghadapi Manchester City di Premier League pada 15 Desember, KuPS di Liga Konferensi UEFA pada 19 Desember, dan kembali beraksi di liga pada 22 Desember, tandang ke Leeds United.

Palace berpendapat bahwa kedua belah pihak harus memiliki waktu yang sama untuk bisa memulihkan diri sebelum laga perempat final, karena The Gunners akan menjamu Wolverhampton Wanderers pada 14 Desember.

Klub London selatan itu terbuka untuk pertandingan Malam Natal (waktu setempat), tetapi opsi itu dikesampingkan setelah pembicaraan dengan Kepolisian Metropolitan dan Transportasi London, keduanya mengutip layanan transportasi umum yang terbatas sehingga tidak memungkinkan.

Arsenal, tim tuan rumah, juga menentang bermain pada Malam Natal, sementara Crystal Palace kemudian mengusulkan tanggal 23 Desember (waktu setempat) sebagai alternatif, dua hari sebelum laga tandang Arsenal ke Everton, yang dimulai pada waktu yang sama dengan pertandingan Palace di Leeds.

"Saya rasa itu tidak adil, karena kami juga punya kompetisi lain yang harus kami coba akomodasikan. Kami sudah tahu sejak awal musim kompetisi yang diikuti setiap klub," kata Arteta.

"Secara keseluruhan, kami harus mencoba mengakomodasi cara terbaik yang mungkin bagi semua tim.

"Ada (pilihan) lain. Percayalah, ada pilihan lain yang jauh lebih baik daripada ini. Kami sudah menyarankannya."

Artikel Tag: Piala Carabao, Arsenal, Crystal Palace